Jayapura (ANTARA) - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad menggelar serangkaian kegiatan di tiga Sekolah Dasar (SD) diperbatasan RI-PNG guna memperingati Hari Anak Sedunia yang diperingati tiap 20 November.
"Untuk memperingati hari anak sedunia, kami dari Yonif MR 411/PDW mengajarkan kepada anak-anak di perbatasan bagaimana hidup sehat," kata Danpos Tomeraw Letda Inf Ulivo Dicky Pambudi ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Rabu malam.
Bahwa pada tahun 1959, PPB mengadopsi deklarasi hak-hak anak dan menetapkan 20 November sebagai Hari Anak Sedunia.
"Berdasarkan hal tersebut sebagai wujud kasih sayang terhadap anak-anak di perbatasan RI-PNG, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW menggelar berbagai kegiatan yang bermanfaat untuk anak-anak di perbatasan," katanya.
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan Pos Tomeraw mengajarkan anak-anak di SD YPK Tomeraw, Distrik Naukenjerai, Kabupaten Merauke tentang hidup bersih melalui cara mencuci tangan menggunakan sabun secara benar.
Di wilayah Distrik Naukenjerai tepatnya di SD Inpres Kondo, kata dia, anggota Pos Tomeraw juga membagikan bubur kacang hijau kepada siswa-siswi sebagai asupan gizi tambahan.
Sedangkan di SD Inpres Rawa Biru, Distrik Sota anggota Pos Tomeraw mengajak murid-murid untuk minum susu ketika jam istirahat.
Seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Satgas, dikonsentrasikan kepada murid-murid sekolah dasar (SD) yang menjadi binaan pos.
"Kami dari Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW berharap dengan kegiatan ini dapat bernilai positif dan bermanfaat diperayaan Hari Anak Sedunia, serta dapat memberikan manfaat bagi anak-anak di perbatasan RI-PNG sebagai wujud kasih sayang prajurit TNI terhadap anak-anak," katanya.
Semantara itu, Kepala SD Inpres Kondo, Yeni Pay, S.Pd menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad yang telah menggelar kegiatan dalam rangka peringatan Hari Anak Sedunia.
"Acara ini sangat bermanfaat, selain diajarkan cuci tangan yang bersih dengan menggunakan sabun, anak-anak kami juga diberikan bubur kacang hijau sebagai tambahan asupan giziuntuk memacu semangat dalam belajarnya," katanya.
"Untuk memperingati hari anak sedunia, kami dari Yonif MR 411/PDW mengajarkan kepada anak-anak di perbatasan bagaimana hidup sehat," kata Danpos Tomeraw Letda Inf Ulivo Dicky Pambudi ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Rabu malam.
Bahwa pada tahun 1959, PPB mengadopsi deklarasi hak-hak anak dan menetapkan 20 November sebagai Hari Anak Sedunia.
"Berdasarkan hal tersebut sebagai wujud kasih sayang terhadap anak-anak di perbatasan RI-PNG, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW menggelar berbagai kegiatan yang bermanfaat untuk anak-anak di perbatasan," katanya.
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan Pos Tomeraw mengajarkan anak-anak di SD YPK Tomeraw, Distrik Naukenjerai, Kabupaten Merauke tentang hidup bersih melalui cara mencuci tangan menggunakan sabun secara benar.
Di wilayah Distrik Naukenjerai tepatnya di SD Inpres Kondo, kata dia, anggota Pos Tomeraw juga membagikan bubur kacang hijau kepada siswa-siswi sebagai asupan gizi tambahan.
Sedangkan di SD Inpres Rawa Biru, Distrik Sota anggota Pos Tomeraw mengajak murid-murid untuk minum susu ketika jam istirahat.
Seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Satgas, dikonsentrasikan kepada murid-murid sekolah dasar (SD) yang menjadi binaan pos.
"Kami dari Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW berharap dengan kegiatan ini dapat bernilai positif dan bermanfaat diperayaan Hari Anak Sedunia, serta dapat memberikan manfaat bagi anak-anak di perbatasan RI-PNG sebagai wujud kasih sayang prajurit TNI terhadap anak-anak," katanya.
Semantara itu, Kepala SD Inpres Kondo, Yeni Pay, S.Pd menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad yang telah menggelar kegiatan dalam rangka peringatan Hari Anak Sedunia.
"Acara ini sangat bermanfaat, selain diajarkan cuci tangan yang bersih dengan menggunakan sabun, anak-anak kami juga diberikan bubur kacang hijau sebagai tambahan asupan giziuntuk memacu semangat dalam belajarnya," katanya.