Makassar (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar menyatakan penerimaan tenaga pengawas di tingkat kecamatan (Panwascam) pada 2019 ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya karena sudah menerapkan seleksi Computer Assisted Test (CAT).
"Hanya sedikit perbedaannya, tapi perbedaan ini untuk meningkatkan kualitas karena sudah menggunakan CAT pada penerimaannya," ujar Ketua Bawaslu Makassar Nursari di Makassar, Jumat.
Ia mengatakan penggunaan CAT atau ujian pengetahuan umum dengan menggunakan sistem komputerisasi ini jauh lebih transparan karena nilai ujian akan langsung terlihat usai tes dilaksanakan.
Sementara untuk mekanisme ujian lainnya juga masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya seperti wawancara dan tes administrasi.
"Mekanismenya itu kan ambil formulir, mendaftar, seleksi berkas, tes pengetahuan umum dengan CAT dan wawancara. Mekanismenya masih sama hanya tes CAT saja yang berbeda," katanya.
Sebelumnya, Bawaslu Kota Makassar telah mengumumkan seleksi Panitia Pengawas Pemilihan Umun Kecamatan (Panwascam) sejak tanggal 13 November hingga 26 November 2019 untuk kepentingan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Makassar 2020.
Untuk pendaftaran dan pengembalian formulir baru bisa dilaksanakan pada 27 November hingga 3 Desember 2019.
Ia juga menyatakan untuk jumlah warga yang sudah mengunduh formulir di website Bawaslu Makassar sudah lebih dari 200 orang dan yang datang langsung juga sudah puluhan orang.
Nursari juga menerangkan jika penerapan sistem dalam jaringan atau online dalam penerimaan maupun seleksi baru bisa dilakukan tahun ini setelah Bawaslu pusat meminta semua daerah menerapkan sistem tersebut.
"Hanya sedikit perbedaannya, tapi perbedaan ini untuk meningkatkan kualitas karena sudah menggunakan CAT pada penerimaannya," ujar Ketua Bawaslu Makassar Nursari di Makassar, Jumat.
Ia mengatakan penggunaan CAT atau ujian pengetahuan umum dengan menggunakan sistem komputerisasi ini jauh lebih transparan karena nilai ujian akan langsung terlihat usai tes dilaksanakan.
Sementara untuk mekanisme ujian lainnya juga masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya seperti wawancara dan tes administrasi.
"Mekanismenya itu kan ambil formulir, mendaftar, seleksi berkas, tes pengetahuan umum dengan CAT dan wawancara. Mekanismenya masih sama hanya tes CAT saja yang berbeda," katanya.
Sebelumnya, Bawaslu Kota Makassar telah mengumumkan seleksi Panitia Pengawas Pemilihan Umun Kecamatan (Panwascam) sejak tanggal 13 November hingga 26 November 2019 untuk kepentingan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Makassar 2020.
Untuk pendaftaran dan pengembalian formulir baru bisa dilaksanakan pada 27 November hingga 3 Desember 2019.
Ia juga menyatakan untuk jumlah warga yang sudah mengunduh formulir di website Bawaslu Makassar sudah lebih dari 200 orang dan yang datang langsung juga sudah puluhan orang.
Nursari juga menerangkan jika penerapan sistem dalam jaringan atau online dalam penerimaan maupun seleksi baru bisa dilakukan tahun ini setelah Bawaslu pusat meminta semua daerah menerapkan sistem tersebut.