Makassar (ANTARA) - PLN Regional Makassar melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) menyerahkan santunan dan bantuan dengan total Rp375.890.000 kepada 181 orang kaum Dhuafa dan anak Yatim.

Acara penyerahan santunan dan bantuan dihadiri 230 pegawai PLN maupun non-pegawai PLN, mulai dari Unit Induk Wilayah hingga purnakarya (pensiun) di Aula kantor PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat (Sulselrabar) di Makassar, Senin.

"Ini sebagai bentuk rasa syukur dan implementasi tanggung jawab sosial perusahaan kepada saudara-saudara kita," kata
General Manager PLN UIW Sulselrabar Ismail Deu.

Mengusung tema "Memperkokoh Ukhuwah Islamiyah Keluarga Besar PLN Regional Makassar", kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1441H, yang digagas PT PLN (Persero) UIW Sulselrabar di tiap tahunnya.

Ismail mengemukakan pemberian santunan dan bantuan ini merupakan wujud kepedulian seluruh pegawai PLN kepada anak-anak kurang mampu di lingkungan kantor layanan dan proses bisnis PLN.

“Santunan yang diberikan ini berasal dari zakat sebesar 2,5 persen dari pegawai muslim yang dipungut setiap bulannya. Dana tersebut dikelola langsung oleh Yayasan Baitul Maal PLN yang disalurkan kepada yang berhak menerima bantuan,” kata Ismail.

Kegiatan berbagi yang melibatkan partisipasi pegawai PLN diharapkan dapat menumbuhkan rasa kepedulian serta kesadaran terkait pentingnya menyantuni anak yatim dan dhuafa agar kehidupan dunia dan akhirat selalu berkah.

Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN bergerak di lima pilar program, yakni, Bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Dakwah, Sosial dan Kemanusiaan.

Sampai saat ini, YBM PLN telah menyalurkan bantuannya berupa, bantuan pelengkapan sekolah Dhuafa sebesar Rp 10.500.000 untuk 14 Orang,
bantuan Program 5 Lapak Berkah Kaum Dhuafa sebesar Rp 62.790.000 untuk 5 orang, bantuan Program Ternak Ayam Dhuafa Jeneponto sebesar Rp 138.500.000 untuk 15 orang dan bantuan 5 Panti Asuhan Makassar dan Gowa sebesar Rp 27.100.000 untuk 105 orang.

Selain itu bantuan Tahfiz Qur'an Nurul Ilmi Hananiah Gowa sebesar Rp 20.000.000 untuk 20 orang, bantuan Peduli Palestina Sinergi One Care Sulsel sebesar Rp 50.000.000 untuk 1 orang, bantuan Pemberian Kaki Palsu sebesar Rp 7.000.000 untuk 1 orang dan bantuan Beasiswa Dhuafa UIN Alauddin Makassar sebesar Rp 60.000.000 untuk 20 orang.

Nurliah, salah satu penerima bantuan kaki palsu dari YBM PLN mengungkapkan rasa syukur dan berharap bantuan ini bisa memberikan kehidupan yang baru bagi dirinya dan keluarga.

“Syukur alhamdulillah, saya senang bisa mendapatkan bantuan kaki palsu dari PLN, dengan bantuan ini saya bisa menghidupi anak-anak saya yang masih kecil dan bisa mandiri." ujarnya.
 

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024