Makassar (ANTARA) - Pelaksana Tugas Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulsel Rudy Jamaluddin menyebutkan hingga saat ini proposal bantuan keuangan daerah yang diterima telah mencapai Rp1 triliun.

Rudy Jamaluddin dalam keterangannya di Makassar, Selasa mengatakan angka ini melebihi jumlah yang telah disiapkan Pemprov Sulsel, yakni sebesar Rp500 miliar.

"Terkait bantuan keuangan dari seluruh daerah sudah sampai Rp1 triliun, kami tetap pada plafon yang mengarah pada sasaran program prioritas, menyentuh hal-hal produktif yang memberikan impact atau outcome bagi Sulsel," ujarnya.

Ia menyebutkan, tingginya permintaan keuangan daerah melalui proposal yang masuk, adalah bentuk semangat melakukan sinergitas antara pemerintah daerah dengan pemerintah provinsi.

Hal itu dimaknai sebagai hal yang positif untuk memajukan dan menyejahterakan masyarakat masing-masing daerah.

"Ini merupakan hal positif karena adanya semangat pemda melakukan sinergitas dengan Pemerintah Provinsi," kata Rudy.

Sekprov Sulsel sekaligus Koordinator Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Abdul Hayat mengatakan bantuan keuangan daerah berguna untuk menstimulasi dan mempercepat program prioritas Pemprov Sulsel untuk mendapat hasil berupa percepatan pertumbuhan ekonomi dan terbukanya pusat ekonomi baru.

"Bantuan keuangan itu untuk mempercepat program prioritas, karena memang ada daerah-daerah tertentu yang harus distimulasi dengan bantuan keuangan supaya efek dominonya ada, kaitan dengan percepatan perekonomian," ujarnya.

Ia menyebutkan, hingga saat ini, progres pembangunan infrastrukstur jalan, jembatan dan bandara melalui bantuan keuangan Rp300 miliar yang diberikan Tahun 2019 mulai terlihat hasilnya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024