Mamuju (ANTARA) - Sekitar 635 933 hektare lahan di Provinsi Sulawsi Barat (Sulbar) siap dikembangkan menjadi lahan produktif untuk sejumlah komoditas perkebunan.

Wakil Gubernur Sulbar, Enny Angraeni Anwar di Mamuju, Minggu mengatakan potensi lahan untuk pengembangan sektor perkebunan masih cukup luas.

Ia mengatakan, terdapat  635 933 hektare lahan Sulbar siap dikembangkan menjadi lahan produktif untuk sejumlah komoditas perkebunan diantaranya, kakao, kopi, pala, lada, cengkeh, kelapa sawit.

Menurut dia, di Provinsi Sulbar telah dilakukan peremajaan kakao sebagai komoditi unggulan Sulbar seluas 270 hektare dan perluasan areal kopi 300 hektare.

Ia berharap, potensi dan komoditi perkebunan Sulbar dapat terus diberikan perhatian untuk pengembangannya dalam rangka memajukan ekonomi daerah di sektor pertanian.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang berkunjung ke Sulbar meminta agar pemerintah di daerah dapat fokus untuk melakukan pengembangan kakao, yakni peningkatan produktivitas dan perbaikan kualitas yang berkelanjutan.

Direktur Jenderal Perkebunan Kementrian Perkebunan, Kasdi Subagyo, mengatakan, peningkatan produksi danproduktivitas berbasis kawasan kakao dilaksanakan pemerintah melalui program benih unggul nasional (BUN) 500 juta batang yang didalamnya terdapat program perluasan, peremajaan, rehabilitasi, intensifikasi, dan inovasi teknologi perbenihan modern.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024