Makassar (ANTARA) - Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggandeng Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar untuk menyukseskan program darmasiswa bagi para mahasiswa dari luar negeri.
"Alhamdulillah, Unismuh Makassar menjadi satu dari berbagai kampus di Indonesia menjadi tujuan dari program darmasiswa Kemendikbud ini," ujar Kepala Unit Kerjasama dan Publikasi Internasional FKIP Unismuh Wildan Burhanuddin yang dikonfirmasi, Jumat.
Sebelum penandatanganan nota kesepahaman, BPKLN Kemendikbud mengundang 65 perguruan tinggi yang tersebar diseluruh Indonesia untuk mengikuti Sosialisasi dan Koordinasi Program Darmasiswa selama tiga hari di Nusa Dua, Bali.
Wildan Burhanuddin yang hadir dalam sosialisasi tersebut mengungkapkan bahwa acara ini merupakan bagian dari persiapan seleksi peserta darmasiswa Tahun Ajaran 2020/2021.
Hal-hal yang disampaikan adalah tentang pembagian peminatan calon peserta, yaitu Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), Seni dan Pariwisata.
"Visi dari program Darmasiswa adalah memperkenalkan dan juga mempelajari Bahasa dan Budaya Indonesia. Para mahasiswa Internasional belajar dan berinteraksi langsung selama satu tahun," katanya.
Dekan FKIP Unismuh Makassar Erwin Akib bersyukur atas penunjukan Unismuh Makassar khususnya FKIP dalam menyukseskan program Darmasiswa tersebut.
"Alhamdulillah pihak BPKLN Kemendikbud RI masih terus memberikan kepercayaan kepada kami. Insyaallah FKIP Unismuh Makassar terus berpacu agar program-program kerjasama baik itu dalam negeri maupun luar negeri menjadi agenda prioritas dan memberikan dampak yang baik untuk kemajuan kampus," katanya.
Pada Tahun Ajaran 2019/2020, ada lima mahasiswa darmasiswa dari berbagai Negara, yaitu, Madagaskar, Sudan, Polandia dan Jepang.
Mereka sedang mengikuti program kelas Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) yang akan berakhir pada Agustus 2020.
"Alhamdulillah, Unismuh Makassar menjadi satu dari berbagai kampus di Indonesia menjadi tujuan dari program darmasiswa Kemendikbud ini," ujar Kepala Unit Kerjasama dan Publikasi Internasional FKIP Unismuh Wildan Burhanuddin yang dikonfirmasi, Jumat.
Sebelum penandatanganan nota kesepahaman, BPKLN Kemendikbud mengundang 65 perguruan tinggi yang tersebar diseluruh Indonesia untuk mengikuti Sosialisasi dan Koordinasi Program Darmasiswa selama tiga hari di Nusa Dua, Bali.
Wildan Burhanuddin yang hadir dalam sosialisasi tersebut mengungkapkan bahwa acara ini merupakan bagian dari persiapan seleksi peserta darmasiswa Tahun Ajaran 2020/2021.
Hal-hal yang disampaikan adalah tentang pembagian peminatan calon peserta, yaitu Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), Seni dan Pariwisata.
"Visi dari program Darmasiswa adalah memperkenalkan dan juga mempelajari Bahasa dan Budaya Indonesia. Para mahasiswa Internasional belajar dan berinteraksi langsung selama satu tahun," katanya.
Dekan FKIP Unismuh Makassar Erwin Akib bersyukur atas penunjukan Unismuh Makassar khususnya FKIP dalam menyukseskan program Darmasiswa tersebut.
"Alhamdulillah pihak BPKLN Kemendikbud RI masih terus memberikan kepercayaan kepada kami. Insyaallah FKIP Unismuh Makassar terus berpacu agar program-program kerjasama baik itu dalam negeri maupun luar negeri menjadi agenda prioritas dan memberikan dampak yang baik untuk kemajuan kampus," katanya.
Pada Tahun Ajaran 2019/2020, ada lima mahasiswa darmasiswa dari berbagai Negara, yaitu, Madagaskar, Sudan, Polandia dan Jepang.
Mereka sedang mengikuti program kelas Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) yang akan berakhir pada Agustus 2020.