Solo (ANTARA) - Polres Kota Surakarta menyebutkan siap menjamin penyelenggaraan perayaan Natal 2019 dan penyambut pergantian Tahun Baru 2020 di wilayah Solo.
"Kami siap menjamin keamanan dalam penyelenggaraan Natal dan menyambut perayaan Tahun Baru 2020 dengan menerjunkan ratusan personelnya tetap menjaga kondusifitas Kota Solo," kata Kepala Polresta Surakarta AKBP Andy Rifai, di Solo, Jumat.
Menurut Kapolres Polres Kota Surakarta sudah mendatakan ada sebanyak 171 gereja dari yang besar hingga kecil di wilayah Solo.
"Kami sudah menyampaikan dengan jajarannya, dan berkoordinasi dengan pengurus gereja di Solo untuk bisa melaporkan terkait dengan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan ibadah Natal baik menjelang maupun pada saat Natal.
Selain itu, Polresta Kota Surakarta untuk persiapan pengamanan menjelang menyambut Tahun Baru 2020, juga telah melakukan koordinasi dengan tempat tempat keramaian seperti hotel, dan lainnya yang akan melaksanakan perayaan Natal sudah memberitahukan agar aparat keamanan dari awal dapat mempersiapkan pengamanannya.
Menurut dia, sekitar dua per tiga personel kekuatan Polresta Surakarta atau sekitar 700 personel ditambah dari anggota TNI dan juga dari organisasi masyarakat (Ormas) yang ikut dilibatkan untuk pengamanan di Solo.
"Kami untuk gereja-gereja yang besar hingga kecil tetap dilakukan pengamanan baik yang sifatnya stasioner (tetap) maupun yang mobile," katanya.
Selain itu, pihak gereja juga sudah diminta untuk membuat pengamanan internal, yang fungsinya untuk mengawasi, apakah ada orang yang tidak dikenal masuk pada saat ibadah dan perayaan berlangsung.
Kendati demikian, Kapolres mengimbau masyarakat agar bisa sama-sama menjaga kondisi Surakarta tetap aman.
"Kami mengajak masyarakat tetap menghormati saudara-saudara kita yang sedang melaksanakan ibadah Natal, sehingga kegiatan itu, bisa berjalan dengan aman dan lancar," katanya.
"Kami siap menjamin keamanan dalam penyelenggaraan Natal dan menyambut perayaan Tahun Baru 2020 dengan menerjunkan ratusan personelnya tetap menjaga kondusifitas Kota Solo," kata Kepala Polresta Surakarta AKBP Andy Rifai, di Solo, Jumat.
Menurut Kapolres Polres Kota Surakarta sudah mendatakan ada sebanyak 171 gereja dari yang besar hingga kecil di wilayah Solo.
"Kami sudah menyampaikan dengan jajarannya, dan berkoordinasi dengan pengurus gereja di Solo untuk bisa melaporkan terkait dengan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan ibadah Natal baik menjelang maupun pada saat Natal.
Selain itu, Polresta Kota Surakarta untuk persiapan pengamanan menjelang menyambut Tahun Baru 2020, juga telah melakukan koordinasi dengan tempat tempat keramaian seperti hotel, dan lainnya yang akan melaksanakan perayaan Natal sudah memberitahukan agar aparat keamanan dari awal dapat mempersiapkan pengamanannya.
Menurut dia, sekitar dua per tiga personel kekuatan Polresta Surakarta atau sekitar 700 personel ditambah dari anggota TNI dan juga dari organisasi masyarakat (Ormas) yang ikut dilibatkan untuk pengamanan di Solo.
"Kami untuk gereja-gereja yang besar hingga kecil tetap dilakukan pengamanan baik yang sifatnya stasioner (tetap) maupun yang mobile," katanya.
Selain itu, pihak gereja juga sudah diminta untuk membuat pengamanan internal, yang fungsinya untuk mengawasi, apakah ada orang yang tidak dikenal masuk pada saat ibadah dan perayaan berlangsung.
Kendati demikian, Kapolres mengimbau masyarakat agar bisa sama-sama menjaga kondisi Surakarta tetap aman.
"Kami mengajak masyarakat tetap menghormati saudara-saudara kita yang sedang melaksanakan ibadah Natal, sehingga kegiatan itu, bisa berjalan dengan aman dan lancar," katanya.