Logo Header Antaranews Makassar

Cawapres Gibran Shalat Idul Fitri di Balai Kota Surakarta

id Gibran hadiri Sholat Idul ,Fitri di Balai Kota Surakarta,idul fitri

Image Print
Cawapres Gibran Shalat Idul Fitri di Balai Kota Surakarta

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka (jongkok) bersama putranya Jan Ethes hadiri Sholat Idul Fitri 1445 H di halaman Balai Kota Surakarta, Rabu (10/4/2024) pagi. ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.

Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang juga calon wakil presiden terpilih bersama keluarganya menghadiri salat Idul Fitri 1445 Hijriah di halaman Balai Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, Rabu, sekitar pukul 06.30 WIB.

Gibran Rakabuming Raka didampingi istrinya, Selvi Ananda dan kedua anaknya yakni Jan Ethes dan Lembah Manah hadir di Balai Kota Surakarta usai salat Idul Fitri bersama ratusan warga lainnya.

Bahkan, salat Idul Fitri di Balai Kota Surakarta juga dihadiri Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa, Ketua DPRD Surakarta Budi Prasetyo, Kapolresta Surakarta Iwan Saktiadi dan sejumlah pejabat di lingkungan Kota Surakarta lainnya. daerah.

Pada acara salat Idul Fitri di halaman Balai Kota Surakarta, bertindak sebagai Imam, dari Ponpes Tahfidz wa Ta'limil Quran pembimbing Masjid Agung, KH Ibrahim Asfari SH Al Hafidz. Sementara itu, salat Idul Fitri kemudian dilanjutkan dengan khutbah yang disampaikan oleh Rektor UIN RM Said Surakarta, Prof.Dr.H.Toto Suharto.

Rektor UIN RM Said Surakarta, Prof.Dr.H.Toto Suharto dalam ceramahnya menyampaikan tentang penerapan Islam Moderat sesuai yang disampaikan Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Katanya, puasa menumbuhkan moderasi beragama. Moderasi ini, istilahnya cara pandang mengambil posisi adil atau di tengah-tengah antara keyakinan yang ada di Indonesia.

Ingat, moderasi adalah sebuah praktik, namun bukan cara keagamaan. Karena agamanya moderat. Di sini, strategi budaya Indonesia yang heterogen. Karakter moderasi adalah tidak adanya kekerasan, baik verbal maupun nonverbal.

Pada puasa ini, kata dia, rasa cinta tanah air dan kebangsaan juga tinggi. Ibaratnya, fikih dalam berbuka puasa menyesuaikan tempat berbukanya. Itulah jadwal sholatnya. Setidaknya pembicaraan tersebut mengangkat moderasi beragama hingga ke tingkat budaya lokal. Agama dan budaya justru saling menguatkan.

Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka usai salat Idul Fitri mengatakan, salat Idulfitri di Balai Kota Surakarta berjalan lancar.

“Acara kita lanjutkan dengan open house di Rumah Dinas Loji Gandrung Solo. Terima kasih media dan selamat hari raya idul fitri, mohon maaf lahir batin. Pokoknya yang mudik sehat selalu, semoga perjalanannya sukses ,” kata Gibran usai salat Idul Fitri.
Pewarta :
Editor: Redaktur Makassar
COPYRIGHT © ANTARA 2024

Berita Terkait