Malili (ANTARA) - Bupati Luwu Timur (Lutim) Muhammad Thoriq Husler mengapresiasi Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) V Tingkat Kabupaten Lutim tahun 2019, sebagai sebagai ajang meningkatkan prestasi khususnya dalam bidang pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Al Qur'an bagi anak-anak.
"Saya harapkan mereka dapat menjadi pribadi-pribadi yang berkarakter Islami dan menjadi generasi qurani yang nantinya akan menjadi anak Indonesia yang beriman dan bertaqwa," kata Husler saat membuka FASI V Tingkat Kabupaten Lutim tahun 2019, di Kantor Kemenag Lutim, Malili, Jumat (13/12).
Bupati mengatakan, melalui FASI ini diharapkan dapat meningkatkan nilai-nilai keagamaan bagi generasi muda yang mampu memahami serta mengamalkan nilai-nilai Al Qur'an.
Bupati juga menitipkan pesan kepada para dewan hakim/juri agar senantiasa mengedepankan azas objektifitas dalam melakukan penilaian demi melahirkan duta-duta yang dapat diunggulkan dalam mewakili Kabupaten Luwu Timur pada ajang Festival Anak Sholeh tingkat Sulsel pada 2020 di Kabupaten Wajo.
Peserta pada kegiatan ini merupakan utusan dari TK Alquran (TKA), Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) dan Ta’limul Qur’an lil Aulad (TQA) se-Kabupaten Luwu Timur.
Sementara Ketua Panitia pelaksana M Yunus mengatakan, Festival Anak Soleh V ini dilaksanakan pada 13 -14 Desember 2019, dengan memperlombakan 13 Cabang meliputi tiga tingkatan yakni untuk TKA yakni lomba mewarnai gambar, adzan dan iqomat, peragaan sholat, ceramah, tahfidz dan nasyid.
Untuk TPQ digelar lomba nasyid, tartil, pidato, serta adzan dan iqomat sedangkan Tingkat TQA digelar lomba cerita kisah Islami, tilawah dan tahfidz.
"Juara FASI di tingkat kabupaten nantinya berlomba di tingkat Provinsi Sulsel nantinya," terang Yunus.
FASI kali ini mengusung tema "Bisa Juara Satu" (Bina Santri Jujur, Arif, Ramah, Sabar dan Tulus) juga dihadiri anggota DPRD Lutim Munir Razak, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lutim Muh Nu Halik, Kabag Kesra Setdakab Luwu Timur Hj Andi Asmah Sari, Kepala KUA se-Kabupaten Lutim serta undangan lainnya.
"Saya harapkan mereka dapat menjadi pribadi-pribadi yang berkarakter Islami dan menjadi generasi qurani yang nantinya akan menjadi anak Indonesia yang beriman dan bertaqwa," kata Husler saat membuka FASI V Tingkat Kabupaten Lutim tahun 2019, di Kantor Kemenag Lutim, Malili, Jumat (13/12).
Bupati mengatakan, melalui FASI ini diharapkan dapat meningkatkan nilai-nilai keagamaan bagi generasi muda yang mampu memahami serta mengamalkan nilai-nilai Al Qur'an.
Bupati juga menitipkan pesan kepada para dewan hakim/juri agar senantiasa mengedepankan azas objektifitas dalam melakukan penilaian demi melahirkan duta-duta yang dapat diunggulkan dalam mewakili Kabupaten Luwu Timur pada ajang Festival Anak Sholeh tingkat Sulsel pada 2020 di Kabupaten Wajo.
Peserta pada kegiatan ini merupakan utusan dari TK Alquran (TKA), Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) dan Ta’limul Qur’an lil Aulad (TQA) se-Kabupaten Luwu Timur.
Sementara Ketua Panitia pelaksana M Yunus mengatakan, Festival Anak Soleh V ini dilaksanakan pada 13 -14 Desember 2019, dengan memperlombakan 13 Cabang meliputi tiga tingkatan yakni untuk TKA yakni lomba mewarnai gambar, adzan dan iqomat, peragaan sholat, ceramah, tahfidz dan nasyid.
Untuk TPQ digelar lomba nasyid, tartil, pidato, serta adzan dan iqomat sedangkan Tingkat TQA digelar lomba cerita kisah Islami, tilawah dan tahfidz.
"Juara FASI di tingkat kabupaten nantinya berlomba di tingkat Provinsi Sulsel nantinya," terang Yunus.
FASI kali ini mengusung tema "Bisa Juara Satu" (Bina Santri Jujur, Arif, Ramah, Sabar dan Tulus) juga dihadiri anggota DPRD Lutim Munir Razak, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lutim Muh Nu Halik, Kabag Kesra Setdakab Luwu Timur Hj Andi Asmah Sari, Kepala KUA se-Kabupaten Lutim serta undangan lainnya.