Lampung Tengah (ANTARA) - Direktur PT Great Giant Pinaepple (GGP) Wayan Ardana mengatakan bahwa pihaknya mendukung upaya Pemerintah Provinsi Lampung untuk meningkatkan ekspor komoditas pertanian.
Menurutnya, upaya pembudidayaan komoditas pertanian yang terintegrasi juga mendapat dukungan dari Kementerian Pertanian.
Selain itu, dengan mengekspor pisang dan nanas, hal itu bisa diintegrasikan dengan pengembangan sapi potong yang memanfaatkan limbah sisa produksi buah sebagai pakan ternak.
“Kami harap ini bisa menjadi inspirasi bagi rekan-rekan eksportir lainnya, juga dukungan pemerintah dan masyarakat bagi usaha yang kami kembangkan,” kata Wayan.
Wayan menjelaskan, Kementerian Pertanian telah banyak membantu pihaknya dalam mendorong ekspor komoditas pertanian terutama nanas dan pisang.
Program pengawasan langsung yang mengawal komoditas pertanian dari mulai pengembangan hingga pascapanen juga sangat membantu perusahaan dalam memenuhi persyaratan SPS dari negara tujuan.
“Saya sangat mendukung adanya upaya peningkatan ekspor dari Provinsi Lampung. Semoga ini menjadi langkah awal agar bermunculan komoditas lainnya yang akan diekspor ke mancanegara,” kata Wayan Ardana, di Lampung Tengah, Selasa.
Menurutnya, upaya pembudidayaan komoditas pertanian yang terintegrasi juga mendapat dukungan dari Kementerian Pertanian.
Selain itu, dengan mengekspor pisang dan nanas, hal itu bisa diintegrasikan dengan pengembangan sapi potong yang memanfaatkan limbah sisa produksi buah sebagai pakan ternak.
“Kami harap ini bisa menjadi inspirasi bagi rekan-rekan eksportir lainnya, juga dukungan pemerintah dan masyarakat bagi usaha yang kami kembangkan,” kata Wayan.
Wayan menjelaskan, Kementerian Pertanian telah banyak membantu pihaknya dalam mendorong ekspor komoditas pertanian terutama nanas dan pisang.
Program pengawasan langsung yang mengawal komoditas pertanian dari mulai pengembangan hingga pascapanen juga sangat membantu perusahaan dalam memenuhi persyaratan SPS dari negara tujuan.