Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Perhubungan Provinsi Lampung menyebutkan, menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 telah menyiapkan sarana angkutan penumpang yang berfokus di lima titik.
"Lima titik tersebut yakni Pelabuhan Bakauheni, Terminal Rajabasa, Bandara Raden Inten II, Kereta Api dan Pelabuhan Panjang," kata Kepala Dinas Perhubungan Bambang Sumbogo, di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan bahwa pihaknya pun telah melakukan inspeksi keselamatan (ramp check) fasilitas angkutan yang ada, mulai dari kapal, pesawat, bus dan kereta api untuk kenyamanan dan keamanan pemudik Natal dan Tahun Baru.
"Secara umum kami sudah siap mengantisipasi lonjakan penumpang jelang Natal dan Tahun Baru," kata dia.
Di sisi lain, ia mengungkapkan bahwa saat ini fokus utama untuk jalur kendaraan darat ada di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) sebab kemungkinan lonjakan kendaraan akan berada di sana.
"Maka dari itu kami bersama Ditlantas Polda Lampung akan mengupayakan adanya rekayasa lalu lintas terlebih dahulu di Bakauheni untuk antisipasinya," katanya.
Bakauheni merupakan pertemuan jalan tol dengan jalan nasional serta ada jalur keluar masuk kendaraan ke dermaga eksekutif dan reguler sehingga ada potensi kepadatan sehingga nanti pihaknya pun akan meminta manajemen agar tidak melakukan persilangan seperti tahun lalu.
Selain itu, Ia pun akan mengantisipasi lonjakan kendaraan di gerbang tol Itera sebab dari sanalah distribusi kendaraan yang akan menuju ke Lampung dan sekitarnya serta pintu tol Terbanggi Lampung Tengah karena dari sana mobil-mobil akan menuju ke arah lintas tengah.
"Kami juga tidak akan menghilangkan konsentrasi di Jalan Soekarno yuHatta yang menuju Kalianda dan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, ataupun Bandarlampung," kata dia.
"Lima titik tersebut yakni Pelabuhan Bakauheni, Terminal Rajabasa, Bandara Raden Inten II, Kereta Api dan Pelabuhan Panjang," kata Kepala Dinas Perhubungan Bambang Sumbogo, di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan bahwa pihaknya pun telah melakukan inspeksi keselamatan (ramp check) fasilitas angkutan yang ada, mulai dari kapal, pesawat, bus dan kereta api untuk kenyamanan dan keamanan pemudik Natal dan Tahun Baru.
"Secara umum kami sudah siap mengantisipasi lonjakan penumpang jelang Natal dan Tahun Baru," kata dia.
Di sisi lain, ia mengungkapkan bahwa saat ini fokus utama untuk jalur kendaraan darat ada di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) sebab kemungkinan lonjakan kendaraan akan berada di sana.
"Maka dari itu kami bersama Ditlantas Polda Lampung akan mengupayakan adanya rekayasa lalu lintas terlebih dahulu di Bakauheni untuk antisipasinya," katanya.
Bakauheni merupakan pertemuan jalan tol dengan jalan nasional serta ada jalur keluar masuk kendaraan ke dermaga eksekutif dan reguler sehingga ada potensi kepadatan sehingga nanti pihaknya pun akan meminta manajemen agar tidak melakukan persilangan seperti tahun lalu.
Selain itu, Ia pun akan mengantisipasi lonjakan kendaraan di gerbang tol Itera sebab dari sanalah distribusi kendaraan yang akan menuju ke Lampung dan sekitarnya serta pintu tol Terbanggi Lampung Tengah karena dari sana mobil-mobil akan menuju ke arah lintas tengah.
"Kami juga tidak akan menghilangkan konsentrasi di Jalan Soekarno yuHatta yang menuju Kalianda dan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, ataupun Bandarlampung," kata dia.