Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Resort Metro Jakarta Selatan telah menangkap AM alias M, pengemudi mobil Lamborghini yang menodongkan pistol kepada dua pelajar di Kemang, Jakarta Selatan.

Pelaku kedapatan positif mengonsumsi narkoba jenis ganja.

"Dari tim reserse coba mendalami apakah yang bersangkutan pada saat itu mabuk atau tidak, ternyata positif menggunakan ganja," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa.

Yusri mengatakan pelaku pada saat menodongkan senjata api kepada dua pelajar juga sedang dalam pengaruh narkoba.

Pelaku atau tersangka AM telah ditangkap dan ditahan di Mapolres Metro Jakarta Selatan sejak Senin (23/12).

Penangkapan terhadap AM dilakukan setelah polisi menerima laporan dari orang tua salah satu pelajar berinisial Ai.

Penodongan tersebut terjadi Sabtu (21/12) saat mobil mewah bernomor polisi B 27 AYR melintas di Jalan Kemang Selatan I, Jakarta Selatan.

Kejadian tersebut bermula saat dua pelajar, Ai dan Iz melihat mobil sedan mewah itu melintas di jalanan ketika hendak berjalan ke warung kopi.

Keberadaan mobil berwarna orange itu membuat kagum kedua pelajar tersebut hingga melontarkan kata pujian dan candaan ala remaja.

Candaan itu didengar oleh pengemudi Lamborghini. Pengemudi yang tidak disuka atas candaan itu lantas membuka kaca dan melakukan aksi koboi tersebut dengan menodongkan senjata api kepada keduanya.

Pelajar Iz yang ketakutan setelah ditodong senjata api oleh pengemudi lantas lari ke salah satu minimarket. Sedangkan Ai yang merasa tidak membicarakan mobil Lambo tersebut tetap berjalan dengan rasa ketakutan.

Perbuatan koboi pengemudi tidak sampai di situ. Pelaku mengikuti Ai saat berjalan bahkan sempat melempaskan tembakan ke udara, hingga membuat pelajar tersebut ketakutan.

Ai sempat lari ketika pengendara lainnya yang berada di belakang Lamborghini mengklakson. Saat itu Ai menggunakan kesempatan untuk lari ke minimarket terdekat menyusul temannya.

Sejak kejadian itu, Ai menjadi trauma dan ketakukan. Krang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan Minggu (22/12).

 

Pewarta : Laily Rahmawaty
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024