Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah berharap tahun 2020 yang baru saya dimasuki bisa lebih baik lagi khususnya untuk kesejahteraan masyarakat.
"Kita berharap tentu 2020 harus lebih baik dari 2019," kata Gubernur Nurdin Abdullah yang didampingi Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Surawahadi dan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat merayakan pergantian tahun 2019 ke tahun 2020 bersama masyarakat Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Selasa.
Ia bertutur memulai perjalanan pada pagi hari dari rumah jabatan Wali Kota Palopo, menyetir kendaraan sendiri menuju Seko, "Ini sesuatu yang rasanya mimpi, tapi jadi kenyataan," sebutnya.
Ia menjelaskan, perjalanan dari Rongkong hanya ditempuh 2,5 jam sampai di Seko, dan tahun depan, juga dijadwalkan akan menyelesaikan jembatan serta pengaspalan secara penuh.
"Bahkan saya sudah minta Ibu Bupati untuk menyelesaikan pengaspalan di Kota Seko terlebih dahulu," ujarnya.
Nurdin menyebutkan, masyarakat Seko harus bersiap menerima banyak tamu. Termasuk untuk investasi dan wisata.
Ia juga menyampaikan, bahwa masyarakat Seko harus membuka diri, tersedianya akses jalan darat adalah yang didambakan sekian puluh tahun telah hadir dan dirasakan.
Ia juga memberitahukan kepada masyarakat di sana. Dirinya bersama Bupati Lutra, baru saja meresmikan jaringan listrik pedesaan di Rongkong dan jaringan yang sama akan masuk ke Seko.
"Kenapa baru sekarang. Karena selama ini sulit untuk mengangkut tiang listrik dan segala logistik," sebut Nurdin.
Nurdin menyampaikan Seko akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru bahkan menjadi segi tiga emas.
Jika akses jalan dari Seko ke Sigi selesai, menurut dia, jarak Palu (Sulawesi Tengah)-Seko itu akan lebih dekat dibandingkan ke Seko- Masamba. Selain itu, jarak antara Mamuju (Sulawesi Barat)-Seko juga nantinya akan lebih dekat dibandingkan ke Masamba.
"Seko menjadi trending topik berita dimana-mana, Seko luar biasa. Saya berharap Seko menjadi kota mandiri dan kota idaman," tuturnya.
"Kita berharap tentu 2020 harus lebih baik dari 2019," kata Gubernur Nurdin Abdullah yang didampingi Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Surawahadi dan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat merayakan pergantian tahun 2019 ke tahun 2020 bersama masyarakat Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Selasa.
Ia bertutur memulai perjalanan pada pagi hari dari rumah jabatan Wali Kota Palopo, menyetir kendaraan sendiri menuju Seko, "Ini sesuatu yang rasanya mimpi, tapi jadi kenyataan," sebutnya.
Ia menjelaskan, perjalanan dari Rongkong hanya ditempuh 2,5 jam sampai di Seko, dan tahun depan, juga dijadwalkan akan menyelesaikan jembatan serta pengaspalan secara penuh.
"Bahkan saya sudah minta Ibu Bupati untuk menyelesaikan pengaspalan di Kota Seko terlebih dahulu," ujarnya.
Nurdin menyebutkan, masyarakat Seko harus bersiap menerima banyak tamu. Termasuk untuk investasi dan wisata.
Ia juga menyampaikan, bahwa masyarakat Seko harus membuka diri, tersedianya akses jalan darat adalah yang didambakan sekian puluh tahun telah hadir dan dirasakan.
Ia juga memberitahukan kepada masyarakat di sana. Dirinya bersama Bupati Lutra, baru saja meresmikan jaringan listrik pedesaan di Rongkong dan jaringan yang sama akan masuk ke Seko.
"Kenapa baru sekarang. Karena selama ini sulit untuk mengangkut tiang listrik dan segala logistik," sebut Nurdin.
Nurdin menyampaikan Seko akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru bahkan menjadi segi tiga emas.
Jika akses jalan dari Seko ke Sigi selesai, menurut dia, jarak Palu (Sulawesi Tengah)-Seko itu akan lebih dekat dibandingkan ke Seko- Masamba. Selain itu, jarak antara Mamuju (Sulawesi Barat)-Seko juga nantinya akan lebih dekat dibandingkan ke Masamba.
"Seko menjadi trending topik berita dimana-mana, Seko luar biasa. Saya berharap Seko menjadi kota mandiri dan kota idaman," tuturnya.