Makassar (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Mas Guntur Laupe menyambut kepulangan dari 199 personel Brimob Polda Sulsel yang telah bertugas selama lima bulan di Papua dengan status sebagai anggota Bantuan Kendali Operasi (BKO).
"Selamat datang kembali di Sulsel dan segera kembali bertugas setelah istirahat yang cukup," ujar Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe di Makassar, Rabu.
Dalam upacara penerimaan itu, Kapolda Suslel Irjen Pol Mas Guntur Laupe mengalungkan bunga kepada perwakilan personel Brimob, Kompol Sapari yang juga Danyon B Parepare Sat Brimob Polda Sulsel.
Ia mengatakan 199 personel Brimob Polda Sulawesi Selatan yang melaksanakan tugas Bantuan Kendali Operasi (BKO) tergabung dalam Satgas Aman Nusa I di wilayah Polda Papua di wilayah Kota Jayapura dan Tolikara.
Dalam amanatnya Guntur Laupe mengatakan sebanyak 200 personel Brimob yang dikirim BKO Polda Papua, satu personel diantaranya Briptu Munandar meninggal karena sakit.
Kapolda memberikan apresiasi yang tinggi terhadap seluruh personel Satbrimob Polda Sulsel tersebut setelah melaksanakan tugas penjagaan, pengawalan, patroli, penegakan hukum, dan tindakan kepolisian lainnya selama membantu pengendalian situasi keamanan di Provinsi Papua.
"Kita ketahui bersama, situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polda Papua khususnya wilayah Kota Jayapura, beberapa waktu berlangsung unjuk rasa anarkis akibat hoaks dan berujung aksi pembakaran dan pengrusakan fasilitas masyarakat dan pemerintah," katanya.
Kapolda sangat mengapresiasi personel Brimob Polda Sulsel BKO Polda Papua karena telah membangun sinergitas yang baik dengan TNI, pemerintah dan masyarakat sehingga situasi kota Jayapura kembali normal.
Menurut dia, keberhasilan itu tentunya juga diperoleh berkat kedisiplinan, profesionalitas, dan performa personel yang rutin melaksanakan pendekatan kepada masyarakat dengan Patroli Kamtibmas.
"Keberhasilan tugas ini agar dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Ke depan kita masih menghadapi tugas dan agenda Kamtibmas yang lebih berat lagi, yaitu Pilkada di 12 kabupaten dan kota," ucapnya.
"Selamat datang kembali di Sulsel dan segera kembali bertugas setelah istirahat yang cukup," ujar Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe di Makassar, Rabu.
Dalam upacara penerimaan itu, Kapolda Suslel Irjen Pol Mas Guntur Laupe mengalungkan bunga kepada perwakilan personel Brimob, Kompol Sapari yang juga Danyon B Parepare Sat Brimob Polda Sulsel.
Ia mengatakan 199 personel Brimob Polda Sulawesi Selatan yang melaksanakan tugas Bantuan Kendali Operasi (BKO) tergabung dalam Satgas Aman Nusa I di wilayah Polda Papua di wilayah Kota Jayapura dan Tolikara.
Dalam amanatnya Guntur Laupe mengatakan sebanyak 200 personel Brimob yang dikirim BKO Polda Papua, satu personel diantaranya Briptu Munandar meninggal karena sakit.
Kapolda memberikan apresiasi yang tinggi terhadap seluruh personel Satbrimob Polda Sulsel tersebut setelah melaksanakan tugas penjagaan, pengawalan, patroli, penegakan hukum, dan tindakan kepolisian lainnya selama membantu pengendalian situasi keamanan di Provinsi Papua.
"Kita ketahui bersama, situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polda Papua khususnya wilayah Kota Jayapura, beberapa waktu berlangsung unjuk rasa anarkis akibat hoaks dan berujung aksi pembakaran dan pengrusakan fasilitas masyarakat dan pemerintah," katanya.
Kapolda sangat mengapresiasi personel Brimob Polda Sulsel BKO Polda Papua karena telah membangun sinergitas yang baik dengan TNI, pemerintah dan masyarakat sehingga situasi kota Jayapura kembali normal.
Menurut dia, keberhasilan itu tentunya juga diperoleh berkat kedisiplinan, profesionalitas, dan performa personel yang rutin melaksanakan pendekatan kepada masyarakat dengan Patroli Kamtibmas.
"Keberhasilan tugas ini agar dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Ke depan kita masih menghadapi tugas dan agenda Kamtibmas yang lebih berat lagi, yaitu Pilkada di 12 kabupaten dan kota," ucapnya.