Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat berjanji meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pada tahun 2020 serta berupaya mencerdaskan masyarakat.
"Semakin cerdas warga masyarakat maka semakin tinggi tuntutan pelayanan yang diminta," kata sekertaris daerah Provinsi Sulbar, di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan, itu adalah tantangan daya saing Sulbar tahun 2020, yang merupakan serving function atau fungsi melayani dari pemerintah.
"Bagaimana membuat pemerintahan itu membangun, dengan membangun iklim daya saing atau dalam pemerintahan disebut dengan iklim empowering, ini tantangan pembangunan," katanya.
Oleh karena itu pekerjaan pemerintah adalah melakukan pemberdayaan ke seluruh institusi yang memungkinkan bergerak dalam sebuah daerah, termasuk mempersiapkan Sulbar menjadi penyangga Ibukota negara yang baru.
"Sulbar tidak boleh berbangga pada komoditas sumberdaya yang tersedia, yang harus dipikirkan adalah hilirisasi, hal tersebut akan terealisasi dengan adanya kohesi atau kolaborasi yang apik," katanya.
Menurut dia, arti berencana bersama dan bertindak bersama, tanpa harus mencederai siapapun, akan menjadi kekuatan Sulbar kedepan.
"Tidak ada negara yang kuat tanpa SDM yang luar biasa, kita tidak lagi berbicara mengenai fisik tetapi berbicara mengenai human capital, kalau kita gagal membangun human capital jangan kita berbicara daya saing di Sulbar," katanya.
"Semakin cerdas warga masyarakat maka semakin tinggi tuntutan pelayanan yang diminta," kata sekertaris daerah Provinsi Sulbar, di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan, itu adalah tantangan daya saing Sulbar tahun 2020, yang merupakan serving function atau fungsi melayani dari pemerintah.
"Bagaimana membuat pemerintahan itu membangun, dengan membangun iklim daya saing atau dalam pemerintahan disebut dengan iklim empowering, ini tantangan pembangunan," katanya.
Oleh karena itu pekerjaan pemerintah adalah melakukan pemberdayaan ke seluruh institusi yang memungkinkan bergerak dalam sebuah daerah, termasuk mempersiapkan Sulbar menjadi penyangga Ibukota negara yang baru.
"Sulbar tidak boleh berbangga pada komoditas sumberdaya yang tersedia, yang harus dipikirkan adalah hilirisasi, hal tersebut akan terealisasi dengan adanya kohesi atau kolaborasi yang apik," katanya.
Menurut dia, arti berencana bersama dan bertindak bersama, tanpa harus mencederai siapapun, akan menjadi kekuatan Sulbar kedepan.
"Tidak ada negara yang kuat tanpa SDM yang luar biasa, kita tidak lagi berbicara mengenai fisik tetapi berbicara mengenai human capital, kalau kita gagal membangun human capital jangan kita berbicara daya saing di Sulbar," katanya.