Jakarta (ANTARA) - Michael Porter Jr. mencetak poin tertinggi sepanjang karirnya 25 poin, Nikola Jokic dan Jamal Murray masing-masing mempersembahkan 22 poin saat trio ini mengantarkan Denver Nuggets menundukkan Indiana Pacers 124-116 di Indianapolis Kamis malam waktu setempat.

Porter masukkan 11 dari total 12 lemparan, termasuk dua dari tiga lemparan tiga angkanya, serta hanya melakukan satu kesalahan umpan selama 23 menit bermain. Will Barton menyumbangkan 16 poin, 10 rebound dan lima assist untuk Denver.

Jeremy Lamb mencatat poin tertinggi pertandingan ini dengan 30 poin setelah sukses pada 9 dari total 13 lemparan, untuk Indiana Pacers yang juga mendapat sumbangan 21 poin dari Myles Turner, 20 poin dari T.J. Warren dan 18 poin dari Domantas Sabonis.

Pacers harus bermain tanpa guard Malcolm Brogdon yang menderita cedera punggung. Brogdon sudah absen tiga pertandingan selama bulan lalu karena cedera hamstring.

Denver tertinggal sampai selisih 14 poin pada kuarter pertama dan pada kedudukan 62-64 pada paruh pertama. Nuggets balik memimpin setelah Gary Harris memasukkan sebuah lemparan tiga angka pada kedudukan 73-70 tiga menit sebelum kuarter ketiga berakhir.

Setelah itu kedua tim susul menyusul, namun Monte Morris memasukkan sebuah lemparan tiga angka dan sebuah jumper pada akhir kuarter ketiga untuk membawa Nuggets memimpin 92-88 menuju kuarter keempat.

Porter mencetak dua poin saat membawa Denver memimpin 100-91. Indiana memangkas ketertinggalan menjadi empat poin, tetapi Denver merespons lewat Jokic yang mencetak enam poin berikutnya Nuggets.

Keunggulan menjadi empat poin kembali tetapi Porter menceploskan sebuah layup, sedangkan Murray memasukkan sebuah jumper disusul Jokic yang membuat kedudukan menjadi 117-107.

Indiana mendekat sampai selisih enam poin pada 50 detik terakhir dan punya kesempatan untuk lebih dekat lagi, namun Aaron Holiday gagal pada sebuah jumper sehingga Denver menyudahi perlawanan tuan rumah, demikian Reuters.
 

Pewarta : Jafar M Sidik
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024