Jakarta (ANTARA) - Indiana Pacers menghentikan rekor 12 kemenangan beruntun tim pemuncak klasemen Cleveland Cavaliers setelah menang dengan skor 108-93 dalam pertandingan lanjutan NBA yang berlangsung Senin WIB.
Performa impresif Andrew Nembhard dengan 19 poin serta kontribusi Pascal Siakam dengan 18 poin dan sembilan rebound menjadi kunci kemenangan Pacers di kandang Cavaliers, Rocket Mortgage FieldHouse.
Pertandingan ini juga menjadi kemenangan keenam berturut-turut bagi Pacers yang berhasil menahan Cavaliers mencetak skor terendah mereka musim ini. Pacers mendominasi di paruh kedua dengan mencetak 68 poin dan hanya memberi ruang bagi Cavaliers untuk menambah 40 poin.
"Tidak ada yang perlu ditakutkan, mereka memang tim terbaik di liga saat ini," ujar Nembhard seperti dikutip dari ESPN.
"Kami harus bermain keras, bermain bersama, meningkatkan fisik di pertahanan, dan bermain berdasarkan prinsip tersebut."
Myles Turner turut mencetak double-double dengan 15 poin dan 10 rebound, sementara Jarace Walker tampil solid dari bangku cadangan dengan menyumbangkan delapan poin dan 12 rebound.
Bagi Cavaliers, ini merupakan kekalahan pertama sejak 8 Desember 2024 ketika menghadapi Miami Heat. Tim asuhan Kenny Atkinson kini memiliki rekor 33-5 (33 menang, 5 kalah) secara keseluruhan dan 20-2 saat bermain di kandang.
Pelatih Cavaliers Kenny Atkinson mengungkapkan kekecewaannya atas performa tim di babak kedua. "Penampilan kami di babak pertama sangat fenomenal, terutama di sisi pertahanan. Namun, kami kehilangan konsistensi di babak kedua, dan itu sangat mengecewakan," ujarnya.
Darius Garland memimpin perolehan angka untuk Cavaliers dengan 20 poin dan tujuh assist, sementara Donovan Mitchell menambahkan 19 poin. Evan Mobley juga mencatatkan double-double dengan 16 poin dan 12 rebound, tetapi performa tersebut belum cukup untuk menghindarkan Cavaliers dari kekalahan.
Namun, kemenangan ini juga menjadi tantangan bagi Pacers setelah kehilangan point guard andalan mereka, Tyrese Haliburton, yang mengalami cedera hamstring di babak kedua. Haliburton yang menjadi andalan tim dengan rata-rata 8,9 assist dan bermain 35 menit per pertandingan musim ini hanya mencetak dua poin dan lima assist sebelum meninggalkan lapangan.
Pelatih Pacers Rick Carlisle tetap memberikan apresiasi terhadap kekuatan skuad Cavaliers. "Mereka tidak punya kelemahan. Semua pemain mereka mampu mencetak angka dan bermain bertahan dengan sangat baik," kata Carlisle.
Kedua tim dijadwalkan bertemu kembali dalam pertandingan kandang-tandang di Indianapolis pada Rabu, yang diprediksi akan berlangsung ketat mengingat performa solid dari kedua tim sepanjang musim ini.