Makassar (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Fadjry Djufry meminta perusahaan di daerah itu memperketat pengawasan demi keselamatan dan kesehatan para pekerja.
"Tidak ada kata lelah untuk menciptakan kesehatan dan keselamatan pada pekerja yang ada di perusahaan," katanya saat menerima Panitia Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Makassar, Sabtu.
Ia menyampaikan dukungan terhadap seluruh rangkaian peringatan Bulan K3 Nasional yang akan dilaksanakan 12 Januari-12 Februari 2025 yang tentunya semua di bawah koordinasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulsel.
Ketua panitia kegiatan itu, Suryadi Pasambangi, melaporkan sejumlah perusahaan akan tergabung dan terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Penjabat Gubernur Fadjry diharapkan bisa menjadi pembicara kunci pada seminar dengan tema "Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 untuk Meningkatkan Produktivitas".
"Seminar ini akan menghadirkan narasumber dari kementerian, akademisi, korporasi, dan International Labour Organization (ILO)," ujarnya.
Selain itu, kegiatan olahraga, donor darah, dan bakti sosial, sedangkan puncak acara dilaksanakan di PT Semen Tonasa di Kabupaten Pangkep. Pada puncak acara juga akan ada pemberian penghargaan kepada perusahaan yang taat dan patuh K3.
"Dengan melaksanakan Upacara Bulan K3 Nasional, peserta upacara ditargetkan hingga 900 peserta," ucap Suryadi Pasambangi yang juga Senior Manager K3 PT Semen Tonasa ini.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel Jayadi Nas memastikan data terkait perusahaan yang telah paham K3.
Ia mengaku terus menyosialisasikan terkait keselamatan dan kesehatan pekerja.
"Memang sangat dinamis. Karena peralatan yang tidak terbarukan, bisa mengancam keselamatan para pekerja dalam bekerja," kata dia.