Mamuju (ANTARA) - Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) diharapkan memberikan edukasi masyarakat mengenai pentingnya pemenuhan gizi bagi anak untuk mencegah stunting.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulbar, Asran Masdy, di Mamuju, Minggu, mengatakan, IBI Sulbar telah berkontribusi besar dalam mendukung berbagai program kesehatan di Sulbar seperti percepatan penurunan stunting, dan itu sangat diapresiasi Pemprov Sulbar.
Ia mengatakan, IBI Sulbar diharapkan terus berperan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentinnya pemenuhan gizi bagi anak karena akan mendampak dalam menekan angka stunting di Sulbar
Disamping itu, IBI juga diminta memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan alat reproduksi, dan meningkatkan pelayanan kesehatan keluarga.
"IBI diharapkan berkontribusi bagi pembangunan kesehatan di Sulbar dengan mendukung upaya pemerintah melakukan penanganan angka penderita stunting yang mencapai 30,3 persen di Sulbar untuk meningkatkan kesehatan masyarakat," katanya.
Ia berharap, kemitraan antara Dinkes Sulbar dan IBI Sulbar dapat semakin kuat untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.
Ia juga meminta agar IBI Sulbar yang memiliki jumlah bidan sekitar 3.979 orang, diharapkan terus berperan dalam dalam penurunan angka kematian ibu dan bayi.
"Bidan adalah ujung tombak pelayanan kesehatan ibu dan anak, bidan memiliki peran sentral dalam memastikan keselamatan ibu saat melahirkan, memberikan edukasi tentang gizi kepada masyarakat, serta pola asuh anak yang baik untuk menekan angka kematian ibu dan bayi serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Sulbar," ujar Asran.