Makassar (ANTARA) - Sebanyak 1.601 wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Sulawesi Selatan via Makassar selama periode November 2019 atau lebih sedikit dibanding bulan sebelumnya yakni 1.440 orang.
"Ada peningkatan sekitar 161 orang kunjungan. Kalau kita persentasekan itu sekitar 11 persen kenaikannya," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel Yos Rusdiansyah di Makassar, Jumat.
Ia mengatakan, 1.601 turis asing itu masuk melalui pintu pelabuhan maupun bandar udara (bandara).
Yos menyatakan, fluktuasi atau naik turunnya jumlah kunjungan banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor. Di antaranya liburan, kegiatan maupun lainnya yang dapat mempengaruhi kunjungan ke Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Turis-turis asing itu selalu memperhatikan musim kalau ingin berwisata ke luar negeri," katanya.
Mereka memang mempersiapkan jauh-jauh hari. "Salah satu yang dipersiapkan itu berlibur di akhir tahun," katanya.
Berdasarkan data dari BPS, terdapat sepuluh negara yang menyumbang pelancong terbesar selama Oktober 2019, yakni pelancong dari Malaysia, Amerika Serikat, Jerman, Perancis dan China. Kemudian, Australia, Thailand, Singapura dan India.
"Turis yang banyak berkunjung dari Benua Asia, khususnya Asia Tenggara. Kemudian menyusul dari Amerika dan benua Eropa," katanya.
Secara tahunan atau year on year (yoy) jumlah kunjungan wisman jika dibandingkan dengan November 2018 maka terjadi kenaikan sebesar 36,72 persen yang mana jumlah kunjungan November 2018 sebesar 1.171 kunjungan.
"Ada peningkatan sekitar 161 orang kunjungan. Kalau kita persentasekan itu sekitar 11 persen kenaikannya," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel Yos Rusdiansyah di Makassar, Jumat.
Ia mengatakan, 1.601 turis asing itu masuk melalui pintu pelabuhan maupun bandar udara (bandara).
Yos menyatakan, fluktuasi atau naik turunnya jumlah kunjungan banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor. Di antaranya liburan, kegiatan maupun lainnya yang dapat mempengaruhi kunjungan ke Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Turis-turis asing itu selalu memperhatikan musim kalau ingin berwisata ke luar negeri," katanya.
Mereka memang mempersiapkan jauh-jauh hari. "Salah satu yang dipersiapkan itu berlibur di akhir tahun," katanya.
Berdasarkan data dari BPS, terdapat sepuluh negara yang menyumbang pelancong terbesar selama Oktober 2019, yakni pelancong dari Malaysia, Amerika Serikat, Jerman, Perancis dan China. Kemudian, Australia, Thailand, Singapura dan India.
"Turis yang banyak berkunjung dari Benua Asia, khususnya Asia Tenggara. Kemudian menyusul dari Amerika dan benua Eropa," katanya.
Secara tahunan atau year on year (yoy) jumlah kunjungan wisman jika dibandingkan dengan November 2018 maka terjadi kenaikan sebesar 36,72 persen yang mana jumlah kunjungan November 2018 sebesar 1.171 kunjungan.