Makassar (ANTARA) - Didampingi Kepala Balai Pompengan, Kepala BNPB, Dinas Sosial dan Bupati Takalar, Ketua DPRD Takalar serta anggota DPRD Sulsel Dapil Gowa Takalar, Nurdin menemui masyarakat dan menegaskan akan segera menindaklanjuti abrasi yang terjadi dengan menggandeng pemerintah pusat dan daerah.
"Jadi tidak usah ragu, kita hadir, Dinas Sosial hadir, BNPB hadir, nah sebentar lagi saya tinggal tunggu datanya semua kerusakan rumah yang diambil ombak, kita punya anggaran tanggap darurat," kata Prof Nurdin Abdullah di depan masyarakat Galesong Utara dan Galesong, Selasa.
"Saya akan serahkan ke Pak Bupati (Syamsari Kitta) nanti pak Bupati yang mendata semua, jadi masyarakat tidak usah risau kehilangan rumah, Insya Allah pemerintah akan hadir," lanjutnya.
Nurdin Abdullah saat berkunjung juga memberikan bantuan bronjong sebagai bantuan tanggap darurat dari abrasi yang terjadi.
Bronjong merupakan kotak yang terbuat dari anyaman kawat baja berlapis seng yang pada penggunaannya diisi batu-batu untuk mencegah erosi yang dipasang pada tebing-tebing dan tepi-tepi sungai.
"Tadi beberapa yang sudah kita eksekusi, tadi tokoh-tokoh masyarakat di sini minta bronjong, ada bronjong kita bisa adakan, terus nanti Pemda yang isi," ujarnya.
"Jadi tidak usah ragu, kita hadir, Dinas Sosial hadir, BNPB hadir, nah sebentar lagi saya tinggal tunggu datanya semua kerusakan rumah yang diambil ombak, kita punya anggaran tanggap darurat," kata Prof Nurdin Abdullah di depan masyarakat Galesong Utara dan Galesong, Selasa.
"Saya akan serahkan ke Pak Bupati (Syamsari Kitta) nanti pak Bupati yang mendata semua, jadi masyarakat tidak usah risau kehilangan rumah, Insya Allah pemerintah akan hadir," lanjutnya.
Nurdin Abdullah saat berkunjung juga memberikan bantuan bronjong sebagai bantuan tanggap darurat dari abrasi yang terjadi.
Bronjong merupakan kotak yang terbuat dari anyaman kawat baja berlapis seng yang pada penggunaannya diisi batu-batu untuk mencegah erosi yang dipasang pada tebing-tebing dan tepi-tepi sungai.
"Tadi beberapa yang sudah kita eksekusi, tadi tokoh-tokoh masyarakat di sini minta bronjong, ada bronjong kita bisa adakan, terus nanti Pemda yang isi," ujarnya.