Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengimbau kepada seluruh kabupaten/kota untuk menyiapkan berbagai posko kesehatan sebagai upaya kesiapsiagaan menghadapi dampak bencana banjir dan tanah longsor pada musim hujan saat ini.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, dr Bachtiar Baso di Makassar, Rabu, mengemukakan bahwa penyampaian itu telah diwujudkan dalam bentuk surat imbauan kepada seluruh Kepala Dinas Kesehatan se-Sulawesi Selatan dan Kepala Direktur Rumah Sakit tanpa terkecuali.
"Kita mengharapkan masyarakat juga tetap menjaga kesehatan dan waspada terhadap kemungkinan bencana di musim hujan ini," katanya.
Surat imbauan Dinkes Sulsel itu berdasarkan surat Menteri Kesehatan RI, nomor: YR.03.03/Menkes/I/2020 terkait kesiapsiagaan menghadapi banjir dan tanah longsor, serta tingginya curah hujan beberapa hari ke depan.
Melalui surat itu, Dinkes Sulsel menginstruksikan dan mengkoordinasikan agar puskesmas, rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya untuk membantu memberikan pelayanan kesehatan bagi korban bencana banjir dan longsor.
Selain itu, bagi fasilitas kesehatan tersebut diminta agar tidak mempertimbangkan persoalan administrasi saat harus memberikan pelayanan kesehatan kepada korban banjir dan longsor.
Menurut Bachtiar, berbagai penyakit akan muncul pada musim hujan, seperti penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), demam berdarah, diare. "Jika ada banjir maka penyakit yang perlu diwaspadai yaitu liptospirosis, semacam penyakit karena bakteri," urainya.
Bachtiar menyebutkan, surat imbauan itu bukan hanya meminta masing-masing daerah menyiapkan posko kesehatan, tetapi juga menyiapkan Tim RHA ( Ripid Healt Asessment) dan TRC kesehatan untuk penangan di lapangan.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, dr Bachtiar Baso di Makassar, Rabu, mengemukakan bahwa penyampaian itu telah diwujudkan dalam bentuk surat imbauan kepada seluruh Kepala Dinas Kesehatan se-Sulawesi Selatan dan Kepala Direktur Rumah Sakit tanpa terkecuali.
"Kita mengharapkan masyarakat juga tetap menjaga kesehatan dan waspada terhadap kemungkinan bencana di musim hujan ini," katanya.
Surat imbauan Dinkes Sulsel itu berdasarkan surat Menteri Kesehatan RI, nomor: YR.03.03/Menkes/I/2020 terkait kesiapsiagaan menghadapi banjir dan tanah longsor, serta tingginya curah hujan beberapa hari ke depan.
Melalui surat itu, Dinkes Sulsel menginstruksikan dan mengkoordinasikan agar puskesmas, rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya untuk membantu memberikan pelayanan kesehatan bagi korban bencana banjir dan longsor.
Selain itu, bagi fasilitas kesehatan tersebut diminta agar tidak mempertimbangkan persoalan administrasi saat harus memberikan pelayanan kesehatan kepada korban banjir dan longsor.
Menurut Bachtiar, berbagai penyakit akan muncul pada musim hujan, seperti penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), demam berdarah, diare. "Jika ada banjir maka penyakit yang perlu diwaspadai yaitu liptospirosis, semacam penyakit karena bakteri," urainya.
Bachtiar menyebutkan, surat imbauan itu bukan hanya meminta masing-masing daerah menyiapkan posko kesehatan, tetapi juga menyiapkan Tim RHA ( Ripid Healt Asessment) dan TRC kesehatan untuk penangan di lapangan.