Makassar (ANTARA) - Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) DR Hj A Majdah M Zain berencana mengubah konsep dan proses belajar mengajar dari tradisional dan konvensional menjadi konsep digital atau kekinian.
“Kita ingin pembelajaran menyesuaikan era kekinian. Ruang kelas ditata model diskusi bukan lagi model kelas konvensional,” ujarnya pada Forum Diskusi Pekanan UIM Seru di Makassar, Selasa.
Rencana ini seiring dengan Renstra (rencana strategis) 2035, UIM sebagai World Class University atau kelas bertaraf internasional.
Dengan konsep tersebut, para dosen UIM akan diwajibkan menyiapkan modul online/digital sehingga akan memudahkan para mahasiswa mengeksplore daya imajinasinya melalui kecanggihan era digital saat ini.
"Konsep ini diharapkan menjadi jawaban kebutuhan proses belajar mahasiswa milenial yang membutuhkan kenyamanan dan tak formal," katanya.
Bendahara Ikatan Cendekia Muslim Indonesia (ICMI) Sulsel ini juga menjelaskan bahwa pola promosi dan komunikasi akan meninggalkan cara offline tetapi mulai tahun ini segera mengadopsi konsep digital marketing.
UIM Seru merupakan forum diskusi pekanan tiap Selasa yang diselenggarakan bergilir di Kampus Hijau itu. Tiap pekan berganti fakultas sebagai tuan rumahnya.
Pada kesempatan yang sama juga dibahas penataan dan kebersihan lingkungan kampus, seiring akan segera selesainya proses pembangunan tahap I gedung rektorat, perpustakaan, masjid dan ruang serbaguna Mei mendatang.
Sebelumnya, UIM telah menandatangani pelaksanaan layanan Smart Campus dengan Telkom dan Digital Library dengan Perpustakaan Nasional.
“Kita ingin pembelajaran menyesuaikan era kekinian. Ruang kelas ditata model diskusi bukan lagi model kelas konvensional,” ujarnya pada Forum Diskusi Pekanan UIM Seru di Makassar, Selasa.
Rencana ini seiring dengan Renstra (rencana strategis) 2035, UIM sebagai World Class University atau kelas bertaraf internasional.
Dengan konsep tersebut, para dosen UIM akan diwajibkan menyiapkan modul online/digital sehingga akan memudahkan para mahasiswa mengeksplore daya imajinasinya melalui kecanggihan era digital saat ini.
"Konsep ini diharapkan menjadi jawaban kebutuhan proses belajar mahasiswa milenial yang membutuhkan kenyamanan dan tak formal," katanya.
Bendahara Ikatan Cendekia Muslim Indonesia (ICMI) Sulsel ini juga menjelaskan bahwa pola promosi dan komunikasi akan meninggalkan cara offline tetapi mulai tahun ini segera mengadopsi konsep digital marketing.
UIM Seru merupakan forum diskusi pekanan tiap Selasa yang diselenggarakan bergilir di Kampus Hijau itu. Tiap pekan berganti fakultas sebagai tuan rumahnya.
Pada kesempatan yang sama juga dibahas penataan dan kebersihan lingkungan kampus, seiring akan segera selesainya proses pembangunan tahap I gedung rektorat, perpustakaan, masjid dan ruang serbaguna Mei mendatang.
Sebelumnya, UIM telah menandatangani pelaksanaan layanan Smart Campus dengan Telkom dan Digital Library dengan Perpustakaan Nasional.