Makassar (ANTARA) - Manager Pemasaran PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) Rangga Yuda Putra menyatakan pihaknya telah menyalurkan 32.477,5 ton urea subsidi ke berbagai kabupaten di Sulawesi Selatan atau sekitar 117,58 persen dari alokasi 27.621 ton urea subsidi pada periode Januari 2020 yang ditetapkan Kementerian Pertanian.

"Penyaluran pupuk subsidi di Sulawesi Selatan sudah mulai dilakukan sejak terbitnya Peraturan Menteri Pertanian tahun 2020," katanya di Makassar, Kamis.

Ia memastikan penyaluran pupuk bersubsidi di Sulawesi Selatan pada periode Januari aman, bahkan telah melebihi kuota yang ditetapkan pemerintah.

Ia mencontohkan penyaluran urea subsidi di Kabupaten Takalar telah mencapai 2.213,5 ton atau 248,43 persen dari alokasi 891 ton, Kabupaten Bantaeng sebanyak 1.484 ton atau 228,66 persen dari alokasi 649 ton, Kabupaten Gowa sebanyak 4.974,5 ton atau 209,89 persen dari alokasi 2.370 ton, Kabupaten Maros sebanyak 1.989 ton atau 201,32 persen dari alokasi 988 ton.

"Serta kabupaten lainnya yang penyaluran pupuknya juga banyak, melebihi dari target alokasi yang telah ditetapkan Pemerintah," tambah Rangga.

Pupuk Kaltim, lanjut dia, berkomitmen untuk mengedepankan kepentingan petani dan kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi di daerah, dengan tetap memperhatikan ketentuan yang menjadi dasar dalam penyaluran pupuk bersubsidi.

“Penyaluran tersebut disiapkan sebagai langkah antisipasi dalam musim tanam hingga Maret mendatang,” kata Rangga.


Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024