Makassar (ANTARA) - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Selatan menetapkan sebanyak 5.391 peserta akan mengikuti ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk kuota yang disiapkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pada 28 Januari hingga 1 Februari.

Kepala Bidang Perencanaan dan Aparatur Sipil Negara (ASN) BKD Sulsel, Taufik Akbar di Makassar, Senin, menyampaikan persiapan pelaksanaan ujian yang akan digelar di Kantor UPT Potensi dan Kompetensi BKD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo besok, itu telah mencapai 90 persen.

"Pelaksanaannya sisa jaringan yang harus dimaksimalkan, sedangkan untuk keamanan juga telah disiapkan oleh Satpol PP dan Polsek Panakkukang Makassar," ungkapnya.

Berdasarkan data BKD Sulsel, terdapat 5.393 peserta yang telah dinyatakan lulus dan 25 orang di antaranya merupakan kategori P1TL. Hanya saja, sesuai aturan pelaksanaan seleksi CPNS bahwa pelamar kategori P1TL dapat memilih mengikuti atau tidak mengikuti SKD sesuai dengan syarat yang ditentukan dan data yang diolah panselnas.

"Ternyata ada dua orang yang menyatakan tidak ingin ikut SKD, sehingga total peserta ujian SKD hanya 5.391 peserta," kata Taufik.

Taufik mengemukakan, pelaksanaan ujian tahun ini berbeda dari sebelumnya yang pelaksanaan ujian CPNS beberapa daerah dipusatkan di Kota Makassar. Tahun 2020, ujian CPNS dari Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dikoordinir langsung oleh masing-masing daerah.

Hal tersebut sesuai Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB): B/1007/S.SM.01.00/2019 tanggal 01 Oktober 2019 perihal jadwal pelaksanaan rekrutmen dan seleksi CPNS formasi tahun 2019 yang dilakukan secara mandiri oleh masing-masing instansi yang dikoordinasikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI.

"Sesuai surat menpan, semua infrastruktur pelaksanaan ujian disiapkan oleh pemerintah daerah masing-masing, jadi yang mendaftar di kabupaten, ujiannya juga tetap di daerah sana," terang Taufik.

Seleksi dengan sistem Computer Asissted Test (CAT) itu akan menggunakan 20 unit komputer/laptop sebanyak 250 unit. SKD yang akan dilaksanakan selama lima hari itu dibagi dengan lima sesi per harinya, kecuali pada Jumat hanya akan menggunakan empat sesi.

Selain perekrutan di tingkat provinsi Sulawesi Selatan, beberapa kabupaten/kota juga menyiapkan kuota CPNS tahun ini, seperti Kabupaten Gowa, Pinrang, Enrekang, Tana Toraja, Pangkajene dan Kepulauan, Kepulauan Selayar, Kota Parepare, Luwu Timur, Jeneponto, Sinjai, Bantaeng, Luwu Utara, Wajo, Bulukumba, Maros, Soppeng, Kota Makassar, Barru, Bone, Sidenreng Rappang, Palopo dan Luwu.

Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Nurdin Abdullah mengimbau kepada seluruh peserta ujian CPNS untuk betul-betul belajar menjelang ujian yang rencananya akan digelar di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan.

"Makanya belajar supaya lulus, jangan hanya sekedar ikut," katanya.

Nurdin mengemukakan, setiap orang khususnya generasi di Sulsel harus memastikan rencana apa yang akan dilakukan ke depannya, termasuk saat hendak mendaftar sebagai CPNS.

"Jadi kalau mau ikut, pastikan bahwa saya bisa dan saya akan ikut. Jangan tebak-tebakan, lulus, tidak lulus. Jangan dong!," tegasnya.


Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024