Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar menyatakan siap bersinergi dengan berbagai program Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan guna kelancaran pembangunan serta mengawal isu strategis demi kemajuan daerah dalam Rapat Koordinasi Program Prioritas 2020 dan Evaluasi Kinerja tahun 2019.

"Hampir semua topik kita kupas di sini, utamanya program yang menjadi prioritas tahun ini, sekaligus mengevaluasi program yang sudah berjalan tahun lalu," sebut Pejabat Wali Kota Makassar, M Iqbal Suhaeb, seusai menghadiri Rakor di Hotel Four Poin by Sheraton Makassar, Kamis.

Ia juga menyampaikan sejumlah isu strategis yang dibahas pada rapat koordinasi tersebut termasuk sejauh mana sinkronisasi terhadap program prioritas nasional dan program prioritas Pemprov Sulsel.

Tidak hanya itu, Iqbal mengingatkan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar jangan ada yang bekerja sendiri-sendiri berdasarkan pemikirannya saja, tapi harus saling terintegrasi dengan OPD lainnya.

"Tidak boleh ada yang merasa seolah-olah OPD-nya lembaga otonom yang berdiri sendiri, semua harus saling terkait. Termasuk juga saat berlangsung proses tender proyek, jangan lagi ada yang terlambat," ucap dia menegaskan.

Selain itu, semua dokumen sudah harus selesai di triwulan pertama tahun ini, sehingga di triwulan berikutnya sudah bisa eksekusi di lapangan.

"Jangan lagi terjadi gagal lelang hanya karena persoalan administrasi yang terlambat," tambah Iqbal mengingatkan

Iqbal Suhaeb sejak ditunjuk menjadi Penjabat Wali Kota Makassar telah mencanangkan visi RUN Makassar yang ditopang dengan tiga pilar utama, yakni Clean, Comfort dan Continuity.

Rapat Koordinasi ini berlangsung sehari dengan menghadirkan sejumlah narasumber, diantaranya Jamaluddin dari Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Sulawesi Selatan yang membahas tentang audit perencanaan dan penganggaran.

Kemudian, Didik Nursetyohadi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel yang membahas tentang capaian indikator makro Kota Makassar dan Sulsel.

Hadir pula akademisi DR Agus Salim yang mengupas tentang perencanaan dan penganggaran. Ratusan peserta yang hadir merupakan pejabat struktural yang ada di seluruh OPD di Kota Makassar, Seluruh camat dan lurah.
  Suasana Rapat Koordinasi Program Prioritas 2020 dan Evaluasi kinerja 2019 di hotel Sheraton, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis. (6/2/2020). FOTO/Humas Pemkot Makassar.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dalam Rakor tersebut mengapresiasi kemampuan Pemkot Makassar dalam membangun sinergi dengan program prioritas yang ada di Pemprov Sulsel.

"Pak Iqbal tentu saja sangat paham dalam membangun sinergi dengan program prioritas yang dibangun oleh Pemprov Sulsel, beliau kan salah satu bagian dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kami, jadi otomatis sinergitas sudah terjalin. Sisa eksekusi di lapangan para OPD yang perlu difokuskan," paparnya.

Terkait implementasi program prioritas Pemkot Makassar tahun 2020, Sudirman Sulaiman kepada seluruh OPD agar bekerja secara tim sehingga tidak tercipta kotak-kotak yang bisa berimplikasi tidak maksimalnya output yang dihasilkan.

“Kita berharap akselerasi bisa berjalan cepat, termasuk proses lelang hingga pengerjaan di lapangan juga berlangsung cepat," harapnya.

Untuk Kota Makassar, dia berharap penyelesaian sejumlah isu-isu utama seperti infrastruktur, penghijauan, keamanan, transportasi, persampahan, drainase, termasuk peningkatan sumber daya manusia.

"Tahun ini kita juga ikut memberikan anggaran untuk pembangunan Rumah Potong Hewan (RPH) Tamangapa. Kita minta agar proses lelang bisa berlangsung cepat sehingga pengerjaan konstruksi tidak terhambat hanya karena persoalan administrasi," tambahnya.
 

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024