Makassar (ANTARA) - Kamar Dagang (Kadin) Sulawesi Selatan memilih menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) VII di Bira Kabupaten Bulukumba untuk semakin mempopulerkan daerah destinasi andalan Sulsel tersebut.
Ketua Kadin Sulsel Zulkarnain Arief dalam keterangannya di Makassar, Rabu, mengatakan sebelumnya ada tiga daerah yang diusulkan sebagai lokasi Musprov yang diagendakan pada Minggu ketiga Maret 2020 itu yakni Makassar, Kota Parepare dan Kabupaten Bulukumba.
"Musprov VII Kadin Sulsel tidak hanya memilih ketua baru. Kami juga ingin memperlihatkan potensi daerah kepada pengusaha besar dari berbagai daerah di Indonesia. Khususnya kepada pengurus dan ketua umum Kadin pusat," jelasnya.
Ia menjelaskan, keputusan memilih Bira Bulukumba juga berdasarkan hasil koordinasi antara pengurus bersama Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah.
"Kami berharap pengurus Kadin Pusat tertarik untuk berinvestasi di Sulsel. Jika mereka berinvestasi, nilainya pasti besar. Sebab, nilai yang mereka keluarkan kecil bagi mereka. Namun besar bagi kita di Sulsel," terang dia.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan Kawasan Bira adalah daerah yang sangat cantik namun kendala yang dihadapi adalah aksesibilitas yang perlu menjadi perhatian khususnya pembangunan bandara yang menjadi pintu masuk bagai turis.
Bira, kata dia, salah satu objek wisata andalan Sulsel dan merupakan primadona dengan keindahan baharinya. Yang semakin mengokohkan Sulsel sebagai daerah wisata unggulan.
Bira mendapat prioritas dalam pembangunan dan penganggaran. "Insya Allah dua hingga tiga tahun ke depan, kita akan gelontorkan anggaran masuk ke Bira ini. Itu kita selesaikan, termasuk Toraja dan Selayar," ujarnya.
Ketua Kadin Sulsel Zulkarnain Arief dalam keterangannya di Makassar, Rabu, mengatakan sebelumnya ada tiga daerah yang diusulkan sebagai lokasi Musprov yang diagendakan pada Minggu ketiga Maret 2020 itu yakni Makassar, Kota Parepare dan Kabupaten Bulukumba.
"Musprov VII Kadin Sulsel tidak hanya memilih ketua baru. Kami juga ingin memperlihatkan potensi daerah kepada pengusaha besar dari berbagai daerah di Indonesia. Khususnya kepada pengurus dan ketua umum Kadin pusat," jelasnya.
Ia menjelaskan, keputusan memilih Bira Bulukumba juga berdasarkan hasil koordinasi antara pengurus bersama Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah.
"Kami berharap pengurus Kadin Pusat tertarik untuk berinvestasi di Sulsel. Jika mereka berinvestasi, nilainya pasti besar. Sebab, nilai yang mereka keluarkan kecil bagi mereka. Namun besar bagi kita di Sulsel," terang dia.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan Kawasan Bira adalah daerah yang sangat cantik namun kendala yang dihadapi adalah aksesibilitas yang perlu menjadi perhatian khususnya pembangunan bandara yang menjadi pintu masuk bagai turis.
Bira, kata dia, salah satu objek wisata andalan Sulsel dan merupakan primadona dengan keindahan baharinya. Yang semakin mengokohkan Sulsel sebagai daerah wisata unggulan.
Bira mendapat prioritas dalam pembangunan dan penganggaran. "Insya Allah dua hingga tiga tahun ke depan, kita akan gelontorkan anggaran masuk ke Bira ini. Itu kita selesaikan, termasuk Toraja dan Selayar," ujarnya.