Makassar (ANTARA News) - Rencana pembangunan Wisma Negara di dalam kawasan Center Point of Indonesia di Makassar, menunggu izin dari presiden.

Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman Sulsel, Syarief Burhanuddin di Makassar, Rabu, menjelaskan ada tiga tahapan yang harus dilakukan untuk menyelesaikan proyek tersebut.

"Wisma Negara yang membutuhkan izin tertulis dari Presiden karena menyangkut simbol negara. Kemudian dibutuhkan investor untuk membangun kawasan seluas 200 hektar tersebut," katanya.

Menurutnya, pemprov telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) sebagai penanam modal dan telah menyatakan kesiapannya melakukan penimbunan.

"Tapi kami masih melarang mereka melakukan penimbunan sambil menunggu desain teknis dari GMTD," ujarnya.

Selain itu, pemprov masih terbentur dengan munculnya pihak-pihak yang mengaku memiliki hak atas tanah tumbuh di kawasan tersebut. (T.KR-RY/S016)

   

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024