Makassar (ANTARA) - Pelatih PSM Makassar Bojan Hodak memberikan waktu lebih lama bagi Giancarlo Lopes Rodrigues untuk dapat beradaptasi dalam tim dan memberikan kontribusi besarnya bagi tim Juku Eja.

Menurut dia, Giancarlo merupakan pemain yang baru merumput di Liga Indonesia dan memang butuh lebih untuk dapat memahami karakter para pemain yang lain.

"Giancarlo masih baru dalam sistem (permainan). Tentu berbeda dengan Wiljam Pluim dan Ferdinand Sinaga yang sudah saling memahami. Jadi mari berikan waktu lagi bagi Carlo agar bisa ikut dalam sistem yang telah berjalan," katanya setelah timnya mengalahkan PSS Sleman 2-1 pada laga perdana Liga 1 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.



Ia menjelaskan, persoalan umpan silang yang diharapkan untuk memanjakan Giancarlo juga tidak berjalan sesuai keinginan.

Persoalan inilah yang juga akan menjadi bahan evaluasi sebelum tampil kembali dalam lanjutan kompetisi Liga 1 ataupun Piala AFC 2020.

"Saya kira kualitas crossing bisa ditingkatkan karena kita berharap Carlo bisa selalu berada di kotak penalti (untuk menyambut umpan)," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga memahami keputusan Giancarlo yang kadang terlalu turun mencari bola.

Menurut dia jika seorang striker tidak mendapatkan bola maka akan membuatnya khawatir dan pergi mencari bola ke mana-mana. "Giancarlo merupakan sosok striker yang rajin dan terlibat di mana bola berada," ujarnya.
 

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024