Bantaeng, Sulsel (ANTARA News) - Ketua Tanfidziah Nahdatul Ulama (NU) Sulawesi Selatan Dr Zen Irwanto, MA menyatakan agar ummat tidak kehilangan pegangan, NU di daerah harus memposisikan diri pada setiap masjid dan perhatikan secara obyektif apanya NU yang masih lemah agar segera dibenahi.

Ini penting, selain sebagai akibat aspek ekonomi yang tidak terjabar dengan baik, juga akibat pendidikan yang tidak merata sehingga ummat mudah dibodohi. Karena itu, para Nahdiyin dan Nahdiyat hendaknya bisa menjaga hubungan yang baik dengan Pemda serta instansi dan lembaga lainnya.

Hal itu dikemukakan Zen Irwanto ketika berbicara pada pembukaan Konferensi Cabang (Konfercab) NU XI dan Konfercab Muslimat NU VII yang di pusatkan di Kawasan Lembaga Pendidikan Ma?arif, Lasepang, Bantaeng, Senin.

Konfercab yang berlangsung tiga hari tersebut diikuti 100 peserta perwakilan NU dan Muslimat NU se Kabupaten berjuluk Butta Toa ini.

Zen Irwanto mengingatkan, jajaran NU dan Muslimat di daerah berjarak 120 kilometer arah selatan Kota Makassar ini  agar bisa menjaga ummat agar tidak kehilangan pegangan.

"Jalin komunikasi yang baik agar kondisi yang bisa meresahkan ummat bisa diatasi sejak dini," katanya dan berharap kehadiran NU di Bantaeng ibarat pohon yang rindang dan buahnya diridhoi Allah.

Sebelumnya, Ketua Pengurus Wilayah Muslimat NU Sulsel Nurullah Fadilah mengemukakan pentingnya pemimpin yang tangguh karena banyak tantangan sosial.

Agar organisasi sosial keagamaan ini sesuai harapan, ia berharap para peserta memilih pemimpin yang amanah dan bisa mewakafkan waktunya untuk organisasi.

Menyinggung kinerja, Nurullah Fadilah mengatakan, banyak membantu pemerintah, baik di bidang pendidikan, sosial, ekonomi maupun dakwah dan lainnya.

Di tingkat pusat, terangnya lagi Muslimat NU sudah menjalin kerjasama dengan sejumlah kementerian. Karena itu, ia berharap dukungan Pemda agar pembangunan bangsa dan agama bisa dilakukan dengan baik.

Dalam kegiatan pembinaan tersebut, Muslimat terlibat langsung terutama menghadapi keterbelakangan ekonomi, pengentasan kemiskinan serta pemberdayaan perempuan.

Khusus di Bantaeng, Muslimat NU juga membina Koperasi Annisa, sedang di bidang pendidikan, Muslimat NU terlibat langsung pada pembinaan pendidikan anak usia dini (PAUD) serta berbagai kegiatan lainnya. (T.KR-AAT/F003)
   

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024