Mamuju (ANTARA) - Rutan Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat, membekali para narapidana tentang tata cara mengurus jenazah bertempat  di Masjid At-Taubah Rutan Pasangkayu, Senin.

Pelatihan ini  dipandu Ustadz Sukri Djamaluddin dari Kemenag Kabupaten Pasangkayu.

Kepala Rutan Pasangkayu Aris Supriyadi mengatakan, kegiatan yang diajarkan kepada para warga binaan itu, yakni cara memandikan jenazah, mengkafani, menshalati, dan terakhir  menguburkan jenazah.

"Hal ini semata-mata, sebagai bekal untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP), agar dapat diimplementasikan kepada masyarakat, jika kelak mereka sudah bebas. Upaya ini juga agar stigma masyarakat kepada WBP tidak selalu negatif," kata Aris Supriyadi.



Sementara, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Sulbar Elly Yuzar menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah pembinaan keagamaan bagi warga binaan, sebagai bekal WBP untuk kembali ke masyarakat dan dapat memberi manfaat ke masyarakat.

"Kegiatan ini juga akan dilaksanakan di tiap UPT Pemasyarakatan di Sulbar agar mental mereka menjadi lebih baik lagi ketika bebas nantinya," jelas Elly.

Kegiatan penyelenggaraan jenazah tersebut diikuti seluruh WBP yang beragama Islam dan para pegawai Rutan Pasangkayu.

Para warga binaan Rutan Pasangkayu tersebut terlihat sangat antusias mengikuti seluruh proses tata cara mengurus jenazah.

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024