Makassar (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Makassar M Iqbal Samad Suhaeb mengatakan pihaknya belum perlu mengeluarkan surat edaran untuk meliburkan anak sekolah dari aktivitas belajar karena adanya kasus virus corona jenis baru atau COVID-19.

"Sampai saat ini di Makassar belum ada yang positif corona. Untuk itu kami merasa belum waktunya terpikirkan untuk melakukan 'lock down', meliburkan anak sekolah," katanya di sela pemecahan Rekor Museum Republik Indonesia (MuRI) meniup pluit oleh sekitar 350 orang siswa Saka Bahari Pramuka Sulsel di Makassar, Minggu.

Dia mengatakan, langkah untuk meliburkan anak sekolah seperti di daerah lain, misalnya Jakarta, karena belum ada pasien yang dinyatakan positif corona, meskipun sudah ada beberapa yang sempat dibawa ke rumah sakit karena demam dan sesak nafas, namun setelah dilakukan pemeriksaan intensif ternyata negatif corona.

Menurut dia, adanya kekhawatiran masyarakat yang setiap hari mendapatkan berita dan informasi terkait corona cenderung membuat pesimis masyarakat untuk melakukan aktivitas di luar rumah dan ke tempat keramaian.

Dengan adanya kegiatan pemecahan Rekor MuRI oleh ratusan siswa Saka Bahari Pramuka Sulsel ini, diharapkan dapat menepis kekhawatiran akan virus corona itu dengan datang menyaksikan dan melihat langsung penampilan siswa tersebut.

Hal itu, termasuk mengunjungi dan naik ke KRI Bima Suci dan KRI Bima Sakti yang menjadi lokasi parade siswa Saka Bahari Pramuka meniup pluit TNI AL dalam rangka memecahkan Rekor MuRI.

Berkaitan dengan hal tersebut, Iqbal mengatakan, dengan kegiatan ini ingin disampaikan bahwa masyarakat di daerah itu aman dari corona, namun tetap terus diimbau untuk senantiasa menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuhnya.

Pada kegiatan pemecahan ReKor MuRI itu, PJ Wali Kota Makassar menerima piagam penghargaan dari Senior Manager MuRI Yusuf Ngadri yang disaksikan Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Hanarko Djodi Pamungkas dan jajaran Lantamal VI serta Forkopimda Sulsel. Pj Wali Kota Makassar M Iqbal Samad Suaheb (kiri) dan Senior Manager MuRI Yusuf Ngadri (kanan) disela pemecahan Rekor MuRI meniup pluit oleh 350 siswa Saka Bahari Pramuka Sulsel sebagai rangkaian kegiatan "Garuda di Lautku" yang digelar Lantamal VI di Makassar, Sabtu (15/3/20920). ANTARA Foto/Suriani Mappong

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024