Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantaeng mulai menyemprot disinfektan di 580 masjid termasuk musholla sebagai upaya upaya antisipasi penyebaran COVID-19.
Kegiatan tersebut dipantau langsung oleh Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin bersama Kapolres Bantaeng, Wawan Sumantri, Dandim 1410 Bantaeng, Tambohule Wula di Bantaeng, Rabu.
"Tempat ibadah seperti masjid mulai kita semprot disinfektan untuk memutus mata rantai sebaran virus tersebut," kata DR Ilham.
Untuk hari ini, kata Ilham, proses penyemprotan dilakukan di sejumlah masjid yang ada di Kecamatan Bantaeng kemudian selanjutnya hal yang sama juga dilakukan di masjid kecamatan lainnya.
"Ini merupakan salah satu upaya kita dalam melakukan pencegahan guna menjaga agar penularan COVID-19 tidak terjadi," kata Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin.
Dia mengatakan upaya ini dilakukan bukan akibat bentuk kepanikan Pemkab Bantaeng. Dia mengemukakan aksi tersebut bagian dari upaya pelaksanaan protokol pencegahan COVID-19 yang menjadi instruksi berjenjang dari pemerintah pusat.
"Lebih baik mencegah dari pada mengobati," jelas dia.
Sejumlah tempat umum seperti sekolah juga mendapat sentuhan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini dengan beberapa langkah-langkah preventif.
Kegiatan tersebut dipantau langsung oleh Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin bersama Kapolres Bantaeng, Wawan Sumantri, Dandim 1410 Bantaeng, Tambohule Wula di Bantaeng, Rabu.
"Tempat ibadah seperti masjid mulai kita semprot disinfektan untuk memutus mata rantai sebaran virus tersebut," kata DR Ilham.
Untuk hari ini, kata Ilham, proses penyemprotan dilakukan di sejumlah masjid yang ada di Kecamatan Bantaeng kemudian selanjutnya hal yang sama juga dilakukan di masjid kecamatan lainnya.
"Ini merupakan salah satu upaya kita dalam melakukan pencegahan guna menjaga agar penularan COVID-19 tidak terjadi," kata Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin.
Dia mengatakan upaya ini dilakukan bukan akibat bentuk kepanikan Pemkab Bantaeng. Dia mengemukakan aksi tersebut bagian dari upaya pelaksanaan protokol pencegahan COVID-19 yang menjadi instruksi berjenjang dari pemerintah pusat.
"Lebih baik mencegah dari pada mengobati," jelas dia.
Sejumlah tempat umum seperti sekolah juga mendapat sentuhan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini dengan beberapa langkah-langkah preventif.