Makassar (ANTARA) - Universitas Muslim Indonesia (UMI) memutuskan tetap melaksanakan shalat Jumat dengan mengikuti petunjuk WHO untuk mengantisipasi virus corona baru atau COVID-19.

Rektor UMI Prof Dr Basri Modding MSi di Makassar, Jumat, mengatakan shalat Jumat di Masjid Umar Bin Khattab UMI ini dilaksanakan dan diikuti para pimpinan kampus tersebut.

" Bapak Gubernur Sulsel dan MUI telah mengeluarkan imbauan untuk meniadakan dulu shalat Jumat. Namun kami tetap melaksanakan dengan mengikuti protokoler WHO sehingga tidak apa-apa," katanya.

Dalam pelaksanaan shalat Jumat ini, kata dia, akan dilakukan berbeda dari biasanya. Mulai dari pengecekan suhu tubuh, cuci tangan dengan menggunakan hand sanitizer yang disediakan.

Begitupun dengan shaf yang diberikan jarak antara jamaah satu dengan yang lain atau menerapkan konsep 'sosial distancing' atau pembatasan interaksi sosial.

Bahkan sebelum pelaksanaan shalat Jumat, pihak kampus lebih dulu melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan ke seluruh sudut masjid. Hari ini dilakukan secara bersamaan dengan sterilisasi seluruh sudut kampus UMI Makassar.

Untuk Jumat selanjutnya, kata dia, masih akan melihat perkembangan ke depan. Termasuk soal aktivitas kampus yang masih banyak dihadiri pimpinan fakultas.

"Jadi yang ikut shalat Jumat ini umumnya para pimpinan kampus yang memang tetap memantau kampus. Adapun mahasiswa sudah kami terapkan sistem kuliah daring sejak 17 Maret 2020," katanya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024