Makassar (ANTARA) - Fasilitas umum (fasum) di dataran tinggi Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, disemprot disinfektan mencegah penularan virus Corona.
Camat Tinggimoncong, Andry Mauritz di Gowa, Sabtu, mengatakan penyemprotan disinfektan di beberapa sarana fasum penting dilakukan untuk menjaga masyarakat dari penularan virus COVID-19.
"Kecamatan Tinggimoncong ini berada di dataran tinggi dan memiliki banyak tempat wisata dan rekreasi yang diminati oleh warga dari luar daerah. Selama ditutup, tempat wisata disemprot disinfektan," ujarnya.
Ia mengatakan penyemprotan itu juga atas arahanBupati Gowa Adnan Purichta Ichsan untuk memastikan tidak ada warga yang tertulari COVID-19.
Beberapa fasilitas umum seperti Puskesmas, sarana ibadah mesjid dan gereja, sekolah, Rutan Kelas II B Malino, kantor-kantor pemerintahan se-Kecamatan Tinggimoncong dan fasilitas umum lainnya.
"Sebanyak 36 alat penyemprotan yang biasa digunakan petani diberdayakan di 24 dusun dan lingkungan se-Kecamatan Tinggimoncong yang bergerak secara serentak di wilayahnya masing-masing," katanya.
Pemerintah kecamatan memasang papan pengumuman untuk mensosialisasikan bahaya virus corona kepada masyarakat.
"Kami juga memasang baliho di tempat umum dan di fasilitas lainnya dengan mengingatkan warga tentang bahaya virus corona," tuturnya.
Andry Mauritz berpesan kepada jajarannya dan seluruh masyarakat Kecamatan Tinggimoncong agar tetap tinggal di rumah sebagai salah satu cara paling efektif cegah penyebaran virus corona.
"Saya minta kepada semua warga Kecamatan Tinggimoncong agar semua di rumah saja dulu, nanti kami yang jaga," kata dia.
Kegiatan ini turut dihadiri Danramil 1409-04/Tinggimoncong, Kapten Inf Irhan Sijaya, Kapolsek Tinggimoncong, Iptu Hasan Padlye, Kepala Puskesmas Tinggimoncong, dr Irwanto, Kepala Rutan kelas II B Malino, Ambo Asse, para lurah/kades se-Kecamatan Tinggimoncong dan warga setempat.
Camat Tinggimoncong, Andry Mauritz di Gowa, Sabtu, mengatakan penyemprotan disinfektan di beberapa sarana fasum penting dilakukan untuk menjaga masyarakat dari penularan virus COVID-19.
"Kecamatan Tinggimoncong ini berada di dataran tinggi dan memiliki banyak tempat wisata dan rekreasi yang diminati oleh warga dari luar daerah. Selama ditutup, tempat wisata disemprot disinfektan," ujarnya.
Ia mengatakan penyemprotan itu juga atas arahanBupati Gowa Adnan Purichta Ichsan untuk memastikan tidak ada warga yang tertulari COVID-19.
Beberapa fasilitas umum seperti Puskesmas, sarana ibadah mesjid dan gereja, sekolah, Rutan Kelas II B Malino, kantor-kantor pemerintahan se-Kecamatan Tinggimoncong dan fasilitas umum lainnya.
"Sebanyak 36 alat penyemprotan yang biasa digunakan petani diberdayakan di 24 dusun dan lingkungan se-Kecamatan Tinggimoncong yang bergerak secara serentak di wilayahnya masing-masing," katanya.
Pemerintah kecamatan memasang papan pengumuman untuk mensosialisasikan bahaya virus corona kepada masyarakat.
"Kami juga memasang baliho di tempat umum dan di fasilitas lainnya dengan mengingatkan warga tentang bahaya virus corona," tuturnya.
Andry Mauritz berpesan kepada jajarannya dan seluruh masyarakat Kecamatan Tinggimoncong agar tetap tinggal di rumah sebagai salah satu cara paling efektif cegah penyebaran virus corona.
"Saya minta kepada semua warga Kecamatan Tinggimoncong agar semua di rumah saja dulu, nanti kami yang jaga," kata dia.
Kegiatan ini turut dihadiri Danramil 1409-04/Tinggimoncong, Kapten Inf Irhan Sijaya, Kapolsek Tinggimoncong, Iptu Hasan Padlye, Kepala Puskesmas Tinggimoncong, dr Irwanto, Kepala Rutan kelas II B Malino, Ambo Asse, para lurah/kades se-Kecamatan Tinggimoncong dan warga setempat.