Makassar (ANTARA) - Ruang isolasi khusus penanganan pasien Coronavirus Disease (COVID-19) di Rumah Sakit Umum Daya Makassar, Sulawesi Selatan, hampir rampung.

"Alhamdulillah, progressnya sangat bagus. Pekerjaannya dipercepat, mudah-mudahan beberapa hari ke depan sudah bisa di gunakan," tutur Pejabat Wali Kota Makassar, M Iqbal Suhaeb, Kamis.

Menurut dia, Pemerintah Kota Makassar, secara sigap terus mengantisipasi pandemi ini, salah satunya menyiapkan ruang isolasi pada rumkit tersebut di lantai empat, kendati belum dinyatakan sebagai Rumkit rujukan.

Ia menjelaskan, Rumah Sakit Daya disiapkan untuk menampung orang terpapar korona sebelum dibawa ke rumah sakit rujukan COVID-19, mengingat kapasitas ruang rumah sakit rujukan juga cukup terbatas

"Selain menyiapkan ruang isolasi, kami tengah mengupayakan kebutuhan lain yang tidak kalah pentingnya adalah Alat Perlindungan Diri atau APD bagi para tenaga medis," ucap mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel itu.

Sementara Wakil Direktur Pelayanan Medik, RSU Daya Kota Makassar, drg. Hasni MARS menjelaskan gedung isolasi tersebut yang tengah disiapkan terpisah dengan gedung lainnya di rumkit setempat.

“Jadi seluruh ruangan di lantai empat khusus untuk penanganan pasien COVID-19, baik itu Orang Dengan Pemantauan atau ODP dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), maupun yang positif," katanya.

Sedangkan untuk protokol penanganan pasien terpapar maupun terinfeksi korona, sudah disiapkan jalur khusus baik keluar maupun masuk pasien, karena aksesnya dipisahkan.

"Akses sudah disiapkan jalur keluar maupun masuk pasien, dan jalurnya berbeda dengan pasien umum lainnya, jadi betul-betul terpisah. Lift-nya juga disiapkan khusus hanya bisa diakses langsung ke lantai empat, tidak bisa digunakan pada lantai lainnya," ujar Hasni menjelaskan.

Sedangkan untuk pengaturan tempat perawatan pasien, lanjut dia, dibuat jarak khusus dan berbeda dengan pengaturan di ruang perawatan pasien biasa.

“Insya Allah, kami melihat pengerjaannya sangat cepat, dan segera bisa digunakan untuk mengantisipasi membludaknya pasien COVID-19," tambahnya.

Berdasarkan data dari situs covid-19.sulselprov.go.id, Kamis, pukul 11.40 WITA yang terpantau, jumlah ODP sebanyak 178 orang dengan rincian 142 dalam proses pemantauan dan 32 selesai dipantau.

Selanjutnya, status PDP sebanyak 94 orang dengan rincian 86 masih dirawat dan delapan orang dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang. Untuk pasien positif COVID-19 berjumlah 13 orang atau bertambah dari sebelumnya empat orang.


 

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2025