Sungguminasa, Sulsel (ANTARA News) - Empat pemabuk yang merupakan warga Desa Pattalassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, diamankan polisi setelah menyerang Kapolsek Bontomarannu AKP Muhammad Said di sebuah pesta perkawinan.

"Mereka berempat sedang mabuk di acara pesta perkawinan salah satu anggota polisi dan setelah mabuk mereka menyerang saya bersama anggota lainnya," kata Kapolsek Bontomarannu AKP Muhammad Said di Kabupaten Gowa, Minggu.

Keempat tersangka penyerang Kapolsek Bontomarannu AKP Muhammad Said itu adalah Rud (35), Rus (27), Ik (30) dan As (25).

Said mengungkapkan, kelima pelaku langsung mabuk usai pesta minuman keras (miras). Karena memperlihatkan gelagat kurang sopan, langsung ditegur sekaligus diperingati oleh warga lainnya dan mengaku ada polisi.

Rud, salah satu di antaranya usai diingatkan warga langsung menjawab jika dirinya tidak takut dengan polisi. Setelah teguran itu, anggota Polsek Bontomarannu yang berada di lokasi kejadian berusaha menyuruhnya pulang, namun bukannya pulang ke rumahnya malah menyerang anggota.

Hanya saja, keempatnya menyerang balik anggota polisi termasuk Kapolsek hingga suasana pesta perkawinan di rumah Briptu Muslimin tersebut berubah menjadi gaduh.

Melihat kejadian itu, puluhan warga yang hadir di undangan pernikahan itu langsung menghakimi keempatnya karena membuat gaduh. Polisi dari Polresta Gowa langsung mengamankannya dan menggelandangnya ke polresta Gowa.

"Saat itu kelimanya disuruh pulang sama warga dan setelah itu langsung menyerang warga serta anggota lainnya dengan menggunakan batu. Saya pun ikut terkena lemparan batu pada bagian jidat sebelah kanan saya," katanya.

Atas perbuatannya itu, keempat pelaku kini masih mendekam didalam jeruji besi Polresta Gowa untuk dimintai pertanggungjawabannya karena telah menyerang warga dan polisi. (T.KR-MH/A041)
   

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024