Mamuju (ANTARA) - Basarnas Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat menghentikan pencarian petani yang dilaporkan hilang sejak 22 Maret 2020 di Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah.

"Nurdin (57) seorang petani yang pergi berkebun, di Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah dilaporkan hilang oleh masyarakat setempat," kata Kepala Basarnas Mamuju, Djunaidi, di Mamuju, Selasa.

Ia mengatakan, awalnya, korban pergi ke kebun, namun hingga dua hari korban tidak kunjung kembali ke rumah dan akhirnya keluarga korban melapor.

"Tim Basarnas Mamuju kemudian melakukan pencarian sejak (24/3), dan telah berlangsung selama tujuh hari," katanya.

Menurut dia, Basarnas yang dibantu Brimobda Sulbar, Polres Mateng, Koramil Karossa, Dinsos Mateng, Damkar Mateng, KPA Cakrawala, PMI Mateng bersama masyarakat setempat tidak menemukan korban.

"Tim yang berada di lapangan tidak berhasil menemukan tanda tanda korban, padahal kami sudah melakukan penyisiran hingga sepanjang 4 kilometer ke wilayah yang memungkinkan korban menuju ke sana," katanya.

Namun lanjutnya, hasil pencarian nihil, sehingga diputuskan untuk menghentikan pencarian.

"Sesuai dengan waktu pencarian dan SOP Basarnas hanya dilakukan tujuh hari, dan pencarian tidak berhasil menemukan korban," katanya.

Oleh karena itu karena tidak ditemukan tanda tanda korban maka pencarian dihentikan dan ditutup sesuai dengan kesepakatan keluarga.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024