Makassar, 4/11 (ANTARA) - Perusahaan tambang nikel PT Inco Tbk sesuai keinginan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, akan melaporkan hasil kajian kelayakan secara ekonomis dan teknis atas rencana pembangunan fasilitas pengolahan nikel di Pomalaa, Sulawesi Tenggara (Sultra). Laporan tersebut akan diberikan kepada Departemen ESDM April 2009, kata Director Exsternal Relations PT Inco, Edi Permadi yang didampingi Manager Regional Communications, Tri Rachman Batara serta Kepala Perwakilan Inco Makassar, H. Latief Hasyim, saat berkunjung ke LKBN ANTARA Biro Sulsel, di Makassar, Selasa.

Rombongan PT Inco yang melakukan silaturahmi kemitraan, sekaligus melakukan sosialisasi hasil program community developmentserta program millenium development goals meningkatkan kesejahteraan melalui sinergi dan kemitraan di Pesisir Malili, diterima oleh Kepala ANTARA Sulsel, Fredrich C. Kuen, MSi.

Di Pomalaa, kata Edi Permadi, Inco melakukan kajian fasilitas pengolahan dengan teknologi "high pressure acid leach" dan tidak lagi meneruskan kajian atasfasilitas pengolahan baru di Sorowako, Sulawesi Selatan.

Selain itu, Inco juga sedang mempersiapkan kajian untuk kawasan Bahodopi dalam mencari alternatif jenis pengolahan yang tepat seperti yang telah disetujui Departemen ESDM.

Pihaknya, lanjutnya, telah memulai proses kajian atas lingkungn hidup di Pomalaa dan Bahodopi, termasuk studi amdal.

Hasil kajian kelayakan tersebut harus dievaluasi kembali dan disepakati bersama antara PT Inco danDepartemen ESDM sebab proyek ini menyangkut investasi modal besar.

Produksi nikel PT Inco pada triwulan ketiga 2008 sebesar 19.100 metrik ton atau hampir sama dengan produksi triwulan ketiga 2007.

Tri Rachman Batara mengatakan, pers merupakan bagian penting dari kemitraan PT Inco, sehingga hubungan yang baik dengan pers akan tetap dipertahankan.

Menjawab tawaran Fredrich Kuen untuk memanfaatkan jaringan pers, termasuk fasilitas yang dimiliki ANTARA Biro Sulsel melalui website, terutama dalam melakukan sosialisasi terhadap program pelestarian alam dan kepedulian terhadap komunitas masyarakat di sekitar penambangan, Edi Permadi menyambut positif dan berjanji akan merealisasikannya. ***2***
(T.F003/B/B012/B012) 04-11-2008 11:08:01


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024