Gowa (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, mulai melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh tempat fasilitas umum dan sosial termasuk di kelurahan yang terdampak positif COVID-19 di 18 kecamatan.

"Semua tempat akan disemprot. Penyemprotan massal mulai dilakukan hari ini, Rabu (1/4)," ujar Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat video konferensi di Gowa, Rabu.

Ia mengatakan penyemprotan disinfektan dilakukan secara serentak atau massal di seluruh wilayah Kabupaten Gowa.

Adnan menjelaskan penyemprotan secara serentak ini dilakukan mulai dari Kantor Bupati, kecamatan, lurah, desa dan tempat-tempat umum yang akan dilakukan pada 1 April mendatang diharapkan selesai dalam waktu satu hari.

"Kita berharap penyemprotan ini dilakukan mulai dari pagi hari dan selesai di sore hari. Kita usahakan supaya ini bisa selesai dalam 1 hari saja. Kalau perlu bisa selesai dalam 1 hari lebih bagus tapi kalau memang tidak memungkinkan kita minta untuk 2 hari," katanya.

Ia berharap agar alat-alat dan bahan-bahan yang akan digunakan saat penyemprotan disiapkan secepat mungkin seperti alat penyemprot dan cairan disinfektan.

Adnan selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Gowa bersama Wabup Gowa, H Abd Rauf Malaganni dan Forkopimda Kabupaten Gowa akan turun langsung mengawasi jalannya penyemprotan. Bahkan pihaknya telah membagi diri per kecamatan khususnya daerah yang telah terkena dampak penularan.

"Saya di Kecamatan Somba Opu, pak Wabup di wilayah perkantoran Pemkab Gowa, Kapolres di Pallangga, Dandim di Barombong, Kajari di Pattallassang, Ketua Pengadilan di Bontomarannu dan Ketua DPRD di Bajeng," jelasnya.

Selain itu, orang nomor satu di Gowa ini juga mengaku melibatkan seluruh elemen masyarakat mulai dari para amat, SKPD, kepala desa/lurah, kapolsek, danramil, babinsa, babinkamtibmas, organisasi sosial kemasyarakatan dan organis pemuda dalam penyemprotan. Hal ini dilakukan kata Adnan agar penyemprotan bisa dilakukan secara maksimal.

Tak hanya itu, pihaknya juga mengimbau para stakeholder yang terlibat, sambil melakukan penyemprotan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dengan menyampaikan bahaya dari virus corona ini, salah satunya untuk tetap tinggal di rumah, menghindari keramaian dan jaga jarak minimal 2 meter yang merupakan anjuran dari WHO.

"Saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengerti mengenai virus corona ini, sehingga saya meminta saat dilakukan penyemprotan besok siapkan satu mobil dan microfon untuk memberikan edukasi kepada masyarakat setempat," tambah Adnan.

Ia berharap melalui penyemprotan yang akan dilakukan besok penularan virus corona di Kabupaten Gowa bisa berkurang, dan masyarakat bisa lebih patuh lagi untuk tetap tinggal di rumah jika tidak ada urusan mendesak.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024