Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah bersama perguruan tinggi swasta (PTS) menggagas program bantuan pulsa bagi mahasiswa yang menjalani proses kuliah daring akibat merebaknya COVID-19.

Gubernur telah menggelar rapat dengan Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APBBTSI) Sulsel dan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTSI) Sulsel terkait masalah tersebut.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, mengatakan persoalan atau gagasan bantuan pulsa bagi mahasiswa juga sudah dibahas dengan PT Telkom.

"Soal jaringan dan kuota, itu tadi, saya mendapat info dari Executive Vice President Telkom Regional VII yang membahas persoalan kuota ini. Beliau itu sudah menunggu," kata Nurdin Abdullah dalam keterangannya di Makassar, Jumat.

Menurut Nurdin Abdullah, Telkom membuka diri dan siap membantu, demikian juga Pemprov Sulsel.

"Saya juga sudah menyampaikan tadi, kalau ada sesuatu yang harus kita back-up dari provinsi, Insya Allah akan kita bantu. Yang pasti saya kira adik-adik kita tidak perlu terhenti belajar karena persoalan kuota," ujarnya.

Bagi gubernur, para mahasiswa tidak boleh terhenti proses belajarnya dan mengikuti perkuliahan hanya karena faktor akses internet. Di masa merebaknya COVID-19 ini, belajar daring adalah solusinya.

"Saya sudah meminta, Vice Presiden Regional VII Telkom, beliau tinggal menunggu suratnya seperti apa, nanti akan dibicarakan untuk pembelajaran online ini," jelasnya.***3***

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024