Bantaeng (ANTARA) - Kabupaten Bantaeng mulai memproduksi alat pelindung diri (APD) berupa pelindung wajah, selain jas hazmat dan masker di Akademi Komunitas Manufaktur (AKOM) Bantaeng.
"Kita harapkan produksi alat-alat ini juga bisa meringankan beban akan kebutuhan APD kita," kata Bupati Bantaeng DR Ilham Azikin saat memantau proses pembuatan APD pelindung wajah (Face Sheild) di AKOM, Bantaeng, Selasa.
Ilham berharap, peralatan APD yang diproduksi di Bantaeng ini bisa ikut melindungi tenaga medis yang bertugas sekaligus meringankan beban kebutuhan APD di rumah sakit Bantaeng dan sekitarnya.
Sementara itu, Wakil Direktur AKOM Bantaeng Mahlina mengatakan pihaknya saat ini mampu memproduksi APD pelindung wajah 30 unit per hari dengan melibatkan mahasiswa AKOM.
"Ini juga pelibatan mahasiswa secara bergantian," kata Mahlina.
Dia menambahkan, produksi APD ini dilakukan dengan teknologi printer 3 Dimensi, yang memungkinkan proses pembuatan APD dengan tingkat ketelitian yang presisi. (*/Adv)
"Kita harapkan produksi alat-alat ini juga bisa meringankan beban akan kebutuhan APD kita," kata Bupati Bantaeng DR Ilham Azikin saat memantau proses pembuatan APD pelindung wajah (Face Sheild) di AKOM, Bantaeng, Selasa.
Ilham berharap, peralatan APD yang diproduksi di Bantaeng ini bisa ikut melindungi tenaga medis yang bertugas sekaligus meringankan beban kebutuhan APD di rumah sakit Bantaeng dan sekitarnya.
Sementara itu, Wakil Direktur AKOM Bantaeng Mahlina mengatakan pihaknya saat ini mampu memproduksi APD pelindung wajah 30 unit per hari dengan melibatkan mahasiswa AKOM.
"Ini juga pelibatan mahasiswa secara bergantian," kata Mahlina.
Dia menambahkan, produksi APD ini dilakukan dengan teknologi printer 3 Dimensi, yang memungkinkan proses pembuatan APD dengan tingkat ketelitian yang presisi. (*/Adv)