Pangkep (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pemkab Pangkep) melalui Dinas Sosial setempat menyalurkan 57 ton beras ke Kecamatan Liukang Tangaya, wilayah terluar Kabupaten Pangkep yang berbatasan dengan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pangkep Najemiah di Pangkep, Selasa, mengatakan beras tersebut merupakan program bantuan sembako Kementerian Sosial.
Menurut dia, 57 ton beras ini akan dibagikan kepada 865 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di enam desa/kelurahan se-Kecamatan Liukang Tangaya.
"Kebetulan di pulau sangat butuh beras, jadi kami siapkan cuma beras. Sesuai permintaan masyarakat setempat," ujarnya.
Dia menambahkan, penyaluran bantuan program sembako dipercepat untuk mengantisipasi kelangkaan pangan ditengah pandemi COVID-19 dan terhitung Januari hingga Maret 2020.
"Saat ini cuaca sangat baik, bulan-bulan lalu cuaca sangat buruk sehingga penyaluran terhambat karena tidak adanya kapal. Sekaranglah waktu yang tepat dilakukan penyaluran bantuan Sembako ini," kata Najemiah.
Sementara itu, Kepala Desa Satanger, Kecamatan Liukang Tangaya Zubair mengatakan bantuan beras ini diperkirakan tiba di pulaunya lima hari kedepan.(*/Adv)
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pangkep Najemiah di Pangkep, Selasa, mengatakan beras tersebut merupakan program bantuan sembako Kementerian Sosial.
Menurut dia, 57 ton beras ini akan dibagikan kepada 865 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di enam desa/kelurahan se-Kecamatan Liukang Tangaya.
"Kebetulan di pulau sangat butuh beras, jadi kami siapkan cuma beras. Sesuai permintaan masyarakat setempat," ujarnya.
Dia menambahkan, penyaluran bantuan program sembako dipercepat untuk mengantisipasi kelangkaan pangan ditengah pandemi COVID-19 dan terhitung Januari hingga Maret 2020.
"Saat ini cuaca sangat baik, bulan-bulan lalu cuaca sangat buruk sehingga penyaluran terhambat karena tidak adanya kapal. Sekaranglah waktu yang tepat dilakukan penyaluran bantuan Sembako ini," kata Najemiah.
Sementara itu, Kepala Desa Satanger, Kecamatan Liukang Tangaya Zubair mengatakan bantuan beras ini diperkirakan tiba di pulaunya lima hari kedepan.(*/Adv)