Mamuju (ANTARA) - Fandi Ahmad (24), warga yang dilaporkan tenggelam di Sungai Mapilli Kecamatan Mapilli Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Pencarian Fandi Ahmad sejak Jumat lalu, akhirnya menemui titik terang, kata Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Syamsu Ridwan, SIK, di Mamuju, Minggu.
Ia mengatakan korban telah ditemukan oleh tim SAR Gabungan pada Minggu (12/4) sudah dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Kronologi kejadian sebelumnya pada Jumat (10/4) sekitar pukul 18.00 Wita, Basarnas Mamuju menerima laporan terkait tenggelamnya seseorang di sungai Mapilli Polman, dengan korban Fandi Ahmad (24) yang merupakan warga Dusun Paredeang, terpeleset dan jatuh ke sungai Mapilli.
Menurut dia, aparat kepolisian terjun langsung bersama personelnya untuk melakukan pencarian.
"Korban tenggelam ditemukan pada jarak 300 meter dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dan pencarian korban tenggelan dab operasi SAR dinyatakan usai," katanya.
Menurut dia, dalam operasi pencarian sejumlah pihak terlibat diantaranya, Basarnas Mamuju, Koramil Mapilli, BPBD Polman, SAR Unhas, SAR Unasman, SAR Pinrang, SAR Manakarra, PMI Polman dan masyarakat setempat.
Pencarian Fandi Ahmad sejak Jumat lalu, akhirnya menemui titik terang, kata Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Syamsu Ridwan, SIK, di Mamuju, Minggu.
Ia mengatakan korban telah ditemukan oleh tim SAR Gabungan pada Minggu (12/4) sudah dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Kronologi kejadian sebelumnya pada Jumat (10/4) sekitar pukul 18.00 Wita, Basarnas Mamuju menerima laporan terkait tenggelamnya seseorang di sungai Mapilli Polman, dengan korban Fandi Ahmad (24) yang merupakan warga Dusun Paredeang, terpeleset dan jatuh ke sungai Mapilli.
Menurut dia, aparat kepolisian terjun langsung bersama personelnya untuk melakukan pencarian.
"Korban tenggelam ditemukan pada jarak 300 meter dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dan pencarian korban tenggelan dab operasi SAR dinyatakan usai," katanya.
Menurut dia, dalam operasi pencarian sejumlah pihak terlibat diantaranya, Basarnas Mamuju, Koramil Mapilli, BPBD Polman, SAR Unhas, SAR Unasman, SAR Pinrang, SAR Manakarra, PMI Polman dan masyarakat setempat.