Mamuju (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sulawesi Barat bersama Pemerintah Kabupaten Mamuju dan Korem 142 Tatag membagikan 10 ribu tablet vitamin kepada masyarakat di daerah itu.

Pembagian vitamin dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19 itu, diawali dengan apel gabungan tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mamuju yang berlangsung di kawasan Anjungan Pantai Manakarra Jalan Yos Sudarso, Mamuju, Senin.

Apel gabungan penanganan penyebaran COVID-19 yang dipimpin langsung Kapolda Sulbar Brigjen Polisi Eko Budi Sampurno diikuti puluhan personel dari kepolisian, TNI, Satpol PP, BPBD, petugas pemadam kebakaran serta Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju.

Turut hadir Bupati Mamuju Habsi Wahid dan Wakil Bupati Irwan SP Pababari serta Danrem 142 Tatag Kolonel inf Eventius Teddy Danarto.

Usai apel, puluhan personel gabungan kemudian bergerak ke sejumlah titik di Kota Mamuju untuk membagikan masker kepada masyarakat.

Satu unit mobil Water Canon milik Polresta Mamuju dan mobil pemadam kebakaran terlihat ikut dikerahkan melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah kawasan di daerah itu. Seorang personel BPBD Kabupaten Mamuju membagikan masker kepada pengendara yang melintas di kawasan simpang empat Simbuang Mamuju, Senin (13/4). (ANTARA/Amirullah)
Kapolda Sulbar Brigjen Polisi Eko Budi Sampurno, ditemui di sela-sela pembagian vitamin di Pasar Baru Mamuju mengatakan, pembagian vitamin C itu sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 di daerah itu.

Selain vitamin C, tim gabungan juga lanjut Eko Budi Sampurno membagikan 100 ribu masker kepada masyarakat.

"Selain 10 ribu vitamin dan 100 ribu masker, kami (Polda Sulbar) bersama Korem 142 Tatag juga membagikan 100 paket kebutuhan pokok. Pada hari ini juga dilaksanakan penyemprotan disinfektan ke sejumlah titik," kata Eko Budi Sampurno.

Kawasan yang menjadi titik pembagian vitamin dan masker lanjut Kapolda, yakni seluruh pasar tradisional di Kabupaten Mamuju, para pengendara dan komunitas ojek.

"Pembagian vitamin dan masker dilakukan di seluruh pasar tradisional di Mamuju, juga para pengguna jalan dan komunitas ojek," ujarnya.

Kapolda mengajak seluruh masyarakat di daerah itu untuk tetap menjaga kesehatan diri masing-masing dan mematuhi anjuran pemerintah, yakni social distancing atau menjaga jarak dan selalu menggunakan masker.

"Kami mengimbau masyarakat agar tenang, tetapi harus tetap waspada. Jangan terlalu resah karena stres itu membuat 50 persen penyakit kemudian ketenangan dan bahagia itu adalah 50 persen obat dan kesababaran adalah awal dari kesembuhan. Kami berharap masyarakat di Mamuju bisa menjaga kesehatan masing-masing," urainya.

"Kami juga mengajak rekan-rekan wartawan untuk menciptakan optimisme dan selalu mengabarkan bahwa
Ini bukan hal yang tidak bisa dicegah, tetapi semuanya bisa dicegah," terang Eko Budi Sampurno.

Kapolda juga mengajak masyarakat jika memiliki gejala COVID-19, agar segera melakukan pemeriksaan kesehatan.

"Kalau ada gejala-gejala segera berobat dan telah disiapkan ada dua di rumah sakit, baik di RSUD Mamuju maupun di RS Regional Sulbar," kata Eko Budi Sampurno.

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024