Makassar (ANTARA) - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulawesi Selatan melakukan peninjauan untuk memantau fasilitas dapur lapangan yang disiapkan oleh Satuan Brimob Polda Sulsel di markasnya Jalan KS Tubun Makassar.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dalam peninjauan itu, Jumat, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah tanggap darurat yang diperlihatkan Satuan Brimob Polda Sulsel.
"Satuan Brimob Polda Sulsel bergerak cepat dan langsung membuat dapur lapangan untuk menunjang aktivitas dalam pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)," ujarnya.
Ia mengatakan pemberlakuan PSBB ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat di tengah wabah pandemi virus COVID-19 khususnya di wilayah Sulsel.
Nurdin memberlakukan PSBB tentunya juga mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam menekan pertumbuhan penularan virus COVID-19 khususnya di Sulsel.
Dalam kesempatan itu, gubernur dan pejabat Forkopimda Sulsel menyaksikan aktivitas para personel Brimob Polda Sulsel yang bekerja di dapur umum.
Gubernur juga mengecek berbagai fasilitas pendukung baik itu kendaraan taktis yang digunakan untuk memasak, termasuk juga tenaga atau personel yang akan memasak kebutuhan anggota.
"Semuanya sudah siap dan lengkap. Personelnya juga sudah siap bekerja, mendukung anggota yang berada di lapangan dalam membagikan makanan kepada kelompok warga yang paling terdampak oleh pandemi COVID-19," katanya.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu menerangkan jika sinergi dan kolaborasi antara TNI Polri dalam percepatan penanganan COVID-19 ini sangat tinggi.
"Saya juga menghimbau masyarakat tidak panik selama pemberlakuan PSBB di Sulsel. Nantinya mekanisme penyelanggaraan PSBB, pemerintah akan menyosialisasikan selama empat hari sampai ke lapisan masyarakat terbawah, mulai dari pshychal distance, social distance sampai penggunaan masker dalam melaksanakan aktivitasnya," ucapnya.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah didampingi Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe dan beberapa pejabat lainnya.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dalam peninjauan itu, Jumat, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah tanggap darurat yang diperlihatkan Satuan Brimob Polda Sulsel.
"Satuan Brimob Polda Sulsel bergerak cepat dan langsung membuat dapur lapangan untuk menunjang aktivitas dalam pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)," ujarnya.
Ia mengatakan pemberlakuan PSBB ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat di tengah wabah pandemi virus COVID-19 khususnya di wilayah Sulsel.
Nurdin memberlakukan PSBB tentunya juga mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam menekan pertumbuhan penularan virus COVID-19 khususnya di Sulsel.
Dalam kesempatan itu, gubernur dan pejabat Forkopimda Sulsel menyaksikan aktivitas para personel Brimob Polda Sulsel yang bekerja di dapur umum.
Gubernur juga mengecek berbagai fasilitas pendukung baik itu kendaraan taktis yang digunakan untuk memasak, termasuk juga tenaga atau personel yang akan memasak kebutuhan anggota.
"Semuanya sudah siap dan lengkap. Personelnya juga sudah siap bekerja, mendukung anggota yang berada di lapangan dalam membagikan makanan kepada kelompok warga yang paling terdampak oleh pandemi COVID-19," katanya.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu menerangkan jika sinergi dan kolaborasi antara TNI Polri dalam percepatan penanganan COVID-19 ini sangat tinggi.
"Saya juga menghimbau masyarakat tidak panik selama pemberlakuan PSBB di Sulsel. Nantinya mekanisme penyelanggaraan PSBB, pemerintah akan menyosialisasikan selama empat hari sampai ke lapisan masyarakat terbawah, mulai dari pshychal distance, social distance sampai penggunaan masker dalam melaksanakan aktivitasnya," ucapnya.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah didampingi Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe dan beberapa pejabat lainnya.