Mamuju (ANTARA) - Ratusan penarik becak di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat yang terdampkan COVID-19 mendapatkan bantuan bahan makanan pokok dan masker dari Polres Majene.
Kapolres Majene AKBP Irawan Banuaji didampingi Kasat Binmas Polres Manene Iptu H Abd Rasyid, Sabtu di Majene membagikan paket bahan makanan pokok dan masker kepada para penarik becak di Stadion Prasamya Mandar Majene.
Ia mengatakan merebaknya wabah virus corona jenis baru (COVID-19) itu berdampak pada perekonomian warga kurang mampu, khususnya para penarik becak.
"Dampak penyebaran virus corona di berbagai tempat ini sangat dirasakan masyarakat, utamanya yang berpenghasilan rendah seperti para penarik becak ini," kata Kapolres Majene
Menurut dia, pandemi COVID-19 membuat penghasilan para penarik becak yang ada di Kabupaten Majene menurun drastis karena masyarakat tidak beraktivitas di luar rumah.
"Untuk membantu mencukupi kebutuhan mereka, kami dari Polres Majene menyerahkan bantuan bahan makanan pokok kepada penarik becak berupa beras lima kilogram sebanyak 120 karung, nasi kotak sebanyak 120 kotak dan masker sebanyak 120 lembar," katanya.
Pihaknya tetap mengedepankan tata cara protokol pencegahan COVID-19 yaitu selalu menjaga jarak satu dengan yang lainnya dalam melakukan pembagian bahan makanan pokok dan masker.
Para penarik becak mengaku senang dengan bantuan paket bahan makanan pokok yang diserahkan oleh jajaran Polres Majene itu.
"Alhamdulillah, saya sangat senang sekali dapat sembako gratis, sejak adanya virus Corona, penghasilan kami menurun apalagi sejak sekolah diliburkan," kata seorang penarik becak.
Kapolres Majene AKBP Irawan Banuaji didampingi Kasat Binmas Polres Manene Iptu H Abd Rasyid, Sabtu di Majene membagikan paket bahan makanan pokok dan masker kepada para penarik becak di Stadion Prasamya Mandar Majene.
Ia mengatakan merebaknya wabah virus corona jenis baru (COVID-19) itu berdampak pada perekonomian warga kurang mampu, khususnya para penarik becak.
"Dampak penyebaran virus corona di berbagai tempat ini sangat dirasakan masyarakat, utamanya yang berpenghasilan rendah seperti para penarik becak ini," kata Kapolres Majene
Menurut dia, pandemi COVID-19 membuat penghasilan para penarik becak yang ada di Kabupaten Majene menurun drastis karena masyarakat tidak beraktivitas di luar rumah.
"Untuk membantu mencukupi kebutuhan mereka, kami dari Polres Majene menyerahkan bantuan bahan makanan pokok kepada penarik becak berupa beras lima kilogram sebanyak 120 karung, nasi kotak sebanyak 120 kotak dan masker sebanyak 120 lembar," katanya.
Pihaknya tetap mengedepankan tata cara protokol pencegahan COVID-19 yaitu selalu menjaga jarak satu dengan yang lainnya dalam melakukan pembagian bahan makanan pokok dan masker.
Para penarik becak mengaku senang dengan bantuan paket bahan makanan pokok yang diserahkan oleh jajaran Polres Majene itu.
"Alhamdulillah, saya sangat senang sekali dapat sembako gratis, sejak adanya virus Corona, penghasilan kami menurun apalagi sejak sekolah diliburkan," kata seorang penarik becak.