Makassar (ANTARA) - Harga cabai merah bergerak naik dari harga Rp15 ribu per kilogram menjadi Rp40 ribu per kilogram yang dijual di pasar tradisional Makassar menjelang bulan Suci Ramadhan 1441 Hijriah.

"Kenaikan harga cabai ini karena stok dari daerah mulai berkurang, kalaupun dapat dari pihak distributor harganya sudah naik dibanding pekan lalu," kata salah seorang pedagang cabai H Dahang di Pasar Terong, Makassar, Senin.

Dia mengatakan, kenaikan harga cabai ini tidak sebanding dengan animo masyarakat membeli cabai di tengah pembatasan ke luar rumah. Karena itu, hanya membeli separuh persediaan cabai untuk dijual tiga hari ke depan.

Kenaikan harga cabai merah juga diakui pedagang lainnya di Pasar Cidu, Makassar Hj Kasmawati.

Menurut dia, kalau dalam kondisi normal biasanya dapat menjual cabai merah 25 kilogram (1 karung) per minggu, kini dalam kondisi di tengah penanganan COVID-19, hanya mampu menjual cabai merah separuh dari biasanya.

"Selain karena pembeli makin kurang ke pasar, juga harganya makin mahal jelang Ramadhan," katanya.

Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, pihaknya membatasi membeli cabai merah dalam jumlah banyak, karena khawatir cabai membusuk sebelum sempat terjual semua.

Hal itu dilakukan sebagai salah satu strategi menghadapi kondisi pasar yang lesu sebagai dampak dari COVID-19 yang sudah merebak di Sulsel dan di Kota Makassar pada khususnya.
  Cabai merah yang harganya merangkak naik di Pasar Terong, Makassar, Senin (20/4/2020). ANTARA/Suriani Mappong

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024