Makassar (ANTARA News) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu'mang di Makassar, Jumat, mengatakan, dugaan sementara penyebab kebakaran di Aula Badan Lingkungan Hidup Daerah Sulsel di kompleks kantor gubernur akibat kabel instalasi listrik sudah tua.
"Dugaan saya sementara, akibat kabel instalasi listrik sudah tua yang tidak mampu menanggung beban tinggi alat-alat listrik tambahan," ujarnya.
Menurutnya, sejak tahun lalu, ia telah menginstruksikan biro umum untuk memeriksa seluruh instalasi kabel induk bangunan.
Bangunan yang terbakar adalah bagian dari delapan bangunan gedung berlantai empat di bagian sayap kiri kompleks kantor Gubernur Sulsel.
"Mudah-mudahan semua berkas bisa diselamatkan," katanya. Mengenai kerugian, ia menyatakan, semua bagian gedung telah diasuransikan pada Jasa Asuransi Askrida.
Asisten I Bidang Pemerintahan Herry Iskandar menambahkan, peristiwa ini tidak akan mengganggu aktivitas pelayanan publik. Akan dicari ruangan pengganti sementara, mungkin ruang serbaguna.
Api yang membakar aula BLHD dan satu ruangan bidang badan pengendalian dampak lingkungan telah berangsur-angsur padam setelah sekitar satu jam upaya pemadaman.
Api sempat merembet ke lantai tiga namun tidak menimbulkan kerusakan seperti di lantai empat.
Dari pantauan terakhir kebakaran ini menghabiskan bagian atap dan bangunan aula dan hingga kini petugas pemadam kebakaran masih membersihkan puing-puing sisa kebakaran dan mencari titik-titik api. (T.KR-RY/S016)
"Dugaan saya sementara, akibat kabel instalasi listrik sudah tua yang tidak mampu menanggung beban tinggi alat-alat listrik tambahan," ujarnya.
Menurutnya, sejak tahun lalu, ia telah menginstruksikan biro umum untuk memeriksa seluruh instalasi kabel induk bangunan.
Bangunan yang terbakar adalah bagian dari delapan bangunan gedung berlantai empat di bagian sayap kiri kompleks kantor Gubernur Sulsel.
"Mudah-mudahan semua berkas bisa diselamatkan," katanya. Mengenai kerugian, ia menyatakan, semua bagian gedung telah diasuransikan pada Jasa Asuransi Askrida.
Asisten I Bidang Pemerintahan Herry Iskandar menambahkan, peristiwa ini tidak akan mengganggu aktivitas pelayanan publik. Akan dicari ruangan pengganti sementara, mungkin ruang serbaguna.
Api yang membakar aula BLHD dan satu ruangan bidang badan pengendalian dampak lingkungan telah berangsur-angsur padam setelah sekitar satu jam upaya pemadaman.
Api sempat merembet ke lantai tiga namun tidak menimbulkan kerusakan seperti di lantai empat.
Dari pantauan terakhir kebakaran ini menghabiskan bagian atap dan bangunan aula dan hingga kini petugas pemadam kebakaran masih membersihkan puing-puing sisa kebakaran dan mencari titik-titik api. (T.KR-RY/S016)