Makassar (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan Hj Liestiaty F Nurdin secara khusus menyiapkan makanan bergizi bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait COVID-19 yang dikarantina di Hotel Swiss Bell Makassar.

Makanan yang disuplai Liestiaty telah memenuhi syarat dan ketentuan yang ada. Makanan tersebut disesuaikan standar gizi, mengacu pada "Isi Piringku" yang ditetapkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

"Menu yang disiapkan sesuai dengan 'Isi Piringku' yang diprogramkan Kemenkes RI. Jadi ada makanan pokok, lauk-pauk, sayuran, lalu ada buah-buahan dan air putih," katanya di Makassar, Senin.

Memasuki bulan suci Ramadhan 1441 Hijriyah, dia secara khusus memesan makanan yang diyakini bergizi lengkap bagi para ODP. Dikemas dalam wadah kotak, Lies memberdayakan pelaku usaha jasa boga yang ada di Kota Makassar.

"Kita pesan langsung dari katering di Makassar. Makanannya bergizi untuk dikonsumsi saudara-saudara kita yang sedang dikarantina di Hotel Swiss-Bell," kata Lies sapaan Liestiaty.

Lies mengatakan, "Isi Piringku" sangat ideal diterapkan selama pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Apalagi bagi ODP, dinilai penting karena ruang gerak mereka dibatasi selama karantina.

Di hotel yang beralamat di Jalan Ujung Pandang Nomor 8, Kelurahan Bontoala, Kecamatan Makassar, Kota Makassar itu, aktivitas ODP diawasi ketat. Termasuk makanan yang akan dikonsumsi serta interaksinya.

"Supaya ODP ini tidak bebas kemana-kemana, Pemprov lakukan karantina. Lantas kita perlu menyuplai makanan bergizi, semoga tidak menambah ODP-ODP lainnya," katanya.

"Isi Piringku" sebagai pengganti dari 4 Sehat 5 Sempurna merupakan program Gizi Seimbang dengan komposisi berupa 2/3 dari ½ piring adalah makanan pokok, 1/3 dari ½ piring adalah lauk pauk.

Berikutnya, sayur sebanyak 2/3 dari ½ piring, buah dengan ukuran 1/3 dari ½ piring dan air putih sebanyak 8 gelas untuk konsumsi sehari. Selain itu harus diikuti dengan aktifitas fisik serta pembiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).

Pemprov Sulsel telah memberikan fasilitas sangat representatif dengan menempatkannya di satu lokasi sama, yakni Swiss-Bell Hotel Makassar.

Dia pun mengajak para ODP di Sulsel untuk bisa bergabung dengan program yang diinisiasi Gubernur Sulsel  Nurdin Abdullah.

"Saya harap dengan adanya katering ini, para ODP selalu semangat menjalani karantina karena makanannya enak dan bergizi. Semoga langkah ini membuat ODP yang ada di luar sana mau ikut untuk karantina di hotel," kata Lies.

Sebab, kata dia, upaya tersebut dinilai mampu memutus rantai penyebaran COVID-19. Lies juga mengharapkan agar masyarakat membiasakan diri mengkonsumsi makanan bergizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari.

Sosialisasi terus dimassifkan Lies bersama PKK Sulsel yang menjadi mitra lemerintah dalam menggalakkan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Pihaknya pun memadukan dan menyinergikan kepedulian terhadap penanganan virus corona dengan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024